Tips Memilih Varietas Kelengkeng: Skala Hobi & Komersial

Saat ini, tidak kurang dari 15 varietas kelengkeng (Dimocarpus longan Lour.) telah tersebar luas di Indonesia. Mulai dari yang buahnya berdaging tebal dan berbiji kecil, hingga sebaliknya, berbiji besar dan berdaging tipis.

Ada yang hasil buahnya berlimpah dan ada pula yang sedikit. Sebagian jenis bisa berbuah lebih dari sekali per tahun, sementara sebagian yang lain hanya sekali.

Beberapa varian bisa berbuah cepat, kurang dari 1,5 tahun setelah tanam, sedangkan lainnya harus menanti 2 tahun bahkan lebih.

Maka, timbul sebuah pertanyaan; “Varietas manakah yang ideal untuk saya?”

Saya ingin coba menjawab pertanyaan tersebut melalui tulisan ini. Jika anda tertarik, yuk, simak hingga selesai!

2 Golongan Varietas Kelengkeng

Dari semua jenis lengkeng yang ada di Indonesia, mereka terbagi menjadi 2 kubu besar yakni golongan Temperate dan Non-Temperate. Mari kita bahas masing-masing kubu.

1. Varian lengkeng Temperate

Definisi sederhananya adalah kelompok varietas kelengkeng yang memerlukan perlakuan khusus setiap kali ingin dibuahkan.

Perlakuan khusus yang dimaksud adalah memberikan zat kimia berupa KCLO₃ (Kalium/Potasium Klorat) yang berfungsi sebagai zat perangsang buah. Tanpa perlakuan tersebut, jangan harap pohon bisa berbuah dengan sendirinya.

2. Varian lengkeng Non-Temperate

Kebalikan dari Temperate, varietas lengkeng golongan ini tidak memerlukan perlakuan apapun untuk berbuah.

Tanaman mampu berproduksi dengan sendirinya ketika memasuki musim berbuah setiap tahun. Bahkan ada beberapa jenis yang berbuah tanpa kenal musim, dengan artian bisa berbuah lebih dari sekali dalam setahun.

Temperate vs Non-Temperate

Sekarang timbul satu pertanyaan; “Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing golongan?”

Berdasarkan beberapa sumber dan testimoni yang saya kumpulkan, setidaknya ada 4 perbedaan yang paling mencolok dari keduanya yaitu:

Temperate

1. Secara umum, kualitas buah sangat baik.

2. Secara umum, kuantitas hasil panen sangat tinggi.

3. Mulai berbuah pertama kali usia 2-3 tahun setelah tanam.

4. Frekuensi berbuah hanya sekali per tahun.

5. Sangat cocok dikebunkan skala komersial. (*tolok ukur: kualitas & kuantitas panen)

6. Persediaan bibit di pasaran tidak begitu banyak.

7. Harga bibit lebih mahal.

Non-Temperate

1. Beberapa varietas memiliki kualitas buah sangat baik, namun kuantitas hasil panennya rendah.

2. Beberapa varietas mampu menghasilkan kuantitas buah sangat tinggi, namun dengan kualitas buah yang rendah.

3. Mulai berbuah pertama kali usia 1-2 tahun setelah tanam. (*hanya varietas tertentu yang di atas 2 tahun)

4. Frekuensi berbuah 1-2 kali per tahun.

5. Kurang cocok dikebunkan skala komersial. (*tolok ukur: kualitas & kuantitas panen)

6. Persediaan bibit di pasaran berlimpah.

7. Harga bibit lebih murah.

Manakah Yang Ideal Untuk Skala Hobi?

Di atas tadi sudah disebutkan bahwa varietas kelengkeng golongan Temperate-lah yang paling cocok untuk dikebunkan skala komersial. Lalu, bagaimana dengan skala hobi, apakah Non-Temperate lebih ideal?

Tidak selalu.

Tergantung pada tujuan dan kepentingan anda menanam kelengkeng. Dalam kondisi tertentu, penghobi lebih ideal menanam varian Non-Temperate. Namun pada kondisi yang lain, varian Temperate jauh lebih direkomendasikan.

Jadi, kondisi seperti apakah yang dimaksud? Berikut ulasannya:

Silahkan pilih Temperate jika…

  • Anda sangat memprioritaskan kualitas dan kuantitas hasil panen.
  • Anda tidak keberatan memberi perlakuan khusus kepada tanaman lengkeng setiap kali ingin dibuahkan.
  • Anda menanam secara grounding (di tanah langsung, bukan di pot).
  • Anda tidak keberatan menunggu usia 2-3 tahun untuk menikmati buah pertama.

Silahkan pilih Non-Temperate jika…

  • Anda sangat memprioritaskan kualitas buah dan tidak keberatan dengan kuantitas panen yang lebih rendah.
  • Anda ingin menikmati buah lebih sering (panen 2 kali setahun). Catatan: apabila frekuensi 2 kali panen/tahun bisa tercapai, sebetulnya kuantitas panen dalam setahun bisa mengimbangi varian Temperate.
  • Anda ingin menanam lengkeng untuk diwariskan ke anak-cucu, yang mana anda tidak perlu khawatir apakah mereka bisa merawat pohon tersebut atau tidak, karena pohon mampu berbuah sendiri setiap tahun tanpa perlakuan apapun.
  • Anda tidak ingin repot memberikan perlakuan khusus setiap kali pohon ingin dibuahkan.
  • Anda ingin menanamnya di dalam pot.
  • Anda ingin pohon berbuah secepat mungkin, kurang dari 1,5 tahun setelah tanam.
  • Anda ingin menjadikannya penghias atau penghijau pekarangan rumah dengan perawatan yang seminimal mungkin.

Silahkan pilih keduanya jika…

  • Anda kolektor tanaman kelengkeng.
  • Anda tertarik dengan varietas kelengkeng dari kedua golongan tersebut.
  • Anda memiliki alasan lain yang tidak disebutkan di atas.

Varietas Apa Yang Direkomendasikan Pada Masing-Masing Kelompok?

Setelah kita memahami perbedaan masing-masing kelompok, pasti akan timbul pertanyaan baru;

“Masing-masing kelompok kan terdiri dari banyak varietas. Lalu varietas apa sajakah yang direkomendasikan?”

Sebelum menjawabnya, saya ingin menyebutkan terlebih dahulu daftar varietas dari masing-masing kelompok sebagai berikut…

Varian Temperate:

  1. Itoh
  2. New Cristal
  3. King Long
  4. No-Name
  5. Sri Chompoo
  6. Biew Kiew
  7. dan seterusnya…

Varian Non-Temperate:

  1. Merah / Ruby
  2. Diamond River
  3. Satu Jari
  4. Aroma Durian
  5. Matalada / Hawae
  6. Kristalin
  7. Puangray
  8. Pingpong
  9. Jenderal
  10. Kaisar
  11. Keraton
  12. dan seterusnya…

Sekarang mari kita bahas pertanyaan di awal tadi; “manakah yang terbaik?”

Sebetulnya masalah ini sangatlah subyektif. Artinya, tiap orang biasanya memiliki jawaban yang berbeda.

Namun karena saya ingin tulisan ini lebih berimbang, maka saya coba mengumpulkan ulasan, testimoni dan polling dari berbagai sumber, termasuk dari beberapa grup komunitas penghobi & pengebun lengkeng di Facebook.

Hasilnya sebagai berikut…

Rekomendasi varietas kelengkeng untuk skala kebun komersial:

Untuk kepentingan ini, pilihlah hanya dari golongan Temperate saja. Dan varian Temperate terbaik adalah:

  1. New Cristal
  2. Itoh
  3. King Long

Berdasarkan ukuran buah, King Long lebih besar dari New Cristal. Sedangkan New Cristal sendiri lebih besar dari Itoh.

Sebagai gambaran, ukuran buah King Long sama besarnya dengan lengkeng Pingpong. Bedanya, biji King Long kecil dan berdaging tebal. Sedangkan Pingpong sebaliknya.

Bicara daging tebal dan biji kecil, lengkeng Itoh berada di urutan terakhir. Sedangkan untuk kuantitas hasil panen terbanyak, New Cristal pemenangnya.

Rekomendasi varietas kelengkeng untuk skala hobi:

Untuk sekedar hobi atau upaya menghijaukan pekarangan rumah, penghobi bisa lebih leluasa dalam memilih. Anda bisa tanam varian Temperate, Non-Temperate, atau bahkan keduanya sekaligus.

Nah, untuk varian Temperate sebaiknya pilih:

  1. New Cristal
  2. King Long
  3. Itoh
  4. No-Name

Sedangkan untuk varian Non-Temperate bisa pilih:

  1. Merah / Ruby
  2. Satu Jari
  3. Matalada / Hawae
  4. Phuangray

Lalu, bagaimana jika saya hanya ingin menanam 1 pohon saja, manakah yang terbaik?

Untuk golongan Temperate silahkan pilih New Cristal.

Lengkeng New Cristal
Gambar: Buah kelengkeng New Cristal.

Sedangkan untuk Non-Temperate bisa pilih yang mana saja, karena kualitas buahnya bisa dibilang mirip-mirip. Tapi jika ingin yang paling cepat berbuah dan warna buahnya exotic, Lengkeng Merah / Ruby andalannya.

Kelengkeng Merah
Gambar: Buah kelengkeng Merah / Ruby.

Kesimpulan

Setelah membahas masalah varietas lengkeng secara singkat dan padat, pada akhirnya ada satu kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu:

“Memilih varietas lengkeng harus menyesuaikan tujuan spesifik penanaman.”

Jadi, sebelum anda menentukan varietas apa yang ingin ditanam, rencanakan terlebih dahulu apa tujuan anda menanamnya!

Itu saja yang bisa saya share pada tulisan sederhan ini. Apabila banyak kesalahan di sana-sini saya mohon maaf dan koreksinya. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.

Jangan lupa share ke Facebook atau lainnya ya!

Terimakasih dan salam berkebun… 😀

10 thoughts on “Tips Memilih Varietas Kelengkeng: Skala Hobi & Komersial”

  1. Trimakasih .. sy yg selama ini kurang info terhadap tanaman klengkeng jadi punya refrensi utk memilih kultivar klengkeng yg sesuai harapan saya

  2. Artikelnya bagus parah ini. Krna sy menanam skala konsumsi/ rumahan. Jadi ga ragu lagi n pilih jenis matalada dan ruby aja. Mksh daunku.com 🤝👏

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Maaf, seluruh konten di website ini tidak bisa Anda copy!

Scroll to Top