7 Penyebab Pohon Kelengkeng Sulit Berbuah Dan SOLUSINYA

Normalnya, pohon kelengkeng akan berbuah pertama kali pada usia rata-rata 2 tahun setelah tanam.

Namun faktanya, sering ditemukan pohon lengkeng yang tidak kunjung berbuah padahal umurnya sudah 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, bahkan ada yang belasan hingga puluhan tahun.

Bisa jadi, anda juga mengalaminya.

Jika benar demikian, berikan saya waktu kurang dari 5 menit untuk menjelaskan kepada anda mengapa itu terjadi dan bagaimana solusinya!

7 Faktor Yang Menyebabkan Sulit Berbuah

Berdasarkan pengalaman pribadi dan kawan-kawan penghobi, serta beberapa referensi yang saya baca, setidaknya ada 7 penyebab pohon kelengkeng tidak mau berbuah yaitu:

1. Pohon berasal dari biji

Jika tanaman lengkeng yang ditanam dari hasil cangkok, okulasi, sambung pucuk dan stek batang hanya perlu 2 tahun untuk mulai berbuah, maka pohon asal biji membutuhkan waktu jauh lebih lama, yakni sekitar 7-10 tahun.

Semai biji kelengkeng
Gambar: Persemaian kelengkeng dari biji (sumber: kebunpedia.com).

Jadi, apabila pohon kelengkeng anda merupakan hasil tanam dari biji, ingat-ingat kembali apakah usianya saat ini sudah mencapai 10 tahun atau belum?

Jika belum, berarti kondisinya normal. Anda hanya perlu menunggu sampai usianya mencukupi.

Atau jika tidak sabar, anda bisa melakukan teknik “Top Working” untuk mempercepat pohon tersebut berbuah. Informasi lengkapnya bisa anda cari di Google dan Youtube.

Namun jika ternyata usianya memang sudah lebih dari 10 tahun dan belum juga berbuah, maka anda bisa mengikuti solusi yang akan saya berikan setelah ini.

2. Pohon merupakan varietas golongan Temperate

Wajib anda ketahui, bahwa tanaman lengkeng terdiri dari belasan hingga puluhan jenis/varietas.

Dan dari semua jenis tersebut, mereka terbagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu varietas golongan Temperate dan Non-Temperate.

Definisi singkatnya, Temperate adalah golongan varietas kelengkeng yang harus diberikan zat perangsang buah untuk dapat berbuah. Tanpa itu, jangan harap pohon bisa berbuah dengan sendirinya. Sedangkan golongan Non-Temperate adalah sebaliknya, ia tidak membutuhkan zat perangsang sama sekali untuk berbuah.

“Bukankah di habitat aslinya tanaman lengkeng bisa berbuah secara alami? Tapi mengapa ada yang harus pakai zat perangsang segala?” Mungkin anda bertanya seperti itu.

Jawabannya, karena kelengkeng bukan tanaman lokal Indonesia, tetapi didatangkan dari luar negeri yang beriklim Sub-Tropis dan Temperate. Sedangkan di negara kita iklimnya Tropis. Jadi, wajar jika terjadi kondisi yang tidak normal pada tanaman tersebut.

Jika ternyata anda tidak mengetahui sama sekali pohon lengkeng anda jenisnya apa, maka abaikan poin ini dan silahkan mengikuti solusi yang saya berikan di bawah!

3. Pertumbuhan daun terlalu subur

Saya sering menjumpai pertanyaan dari para penghobi pemula seperti ini;

“Pohon kelengkeng saya kok nggak buah-buah ya, padahal daunnya subur dan rimbun banget? Jangan-jangan ini pohon jenisnya jantan atau bisa jadi mandul, bener nggak sih?”

Hehe… Tidak ada istilah jantan dan mandul pada tanaman kelengkeng. Semua itu mitos!

Pohon Kelengkeng Milik Bpk Sudino Takim
Gambar: Pohon Kelengkeng Milik Sudino Takim.

Tahukah anda, pertumbuhan daun yang terlalu pesat akan menghambat tanaman berbuah? Pertumbuhan pesat yang saya maksud adalah tunas dan daun baru selalu tumbuh susul-menyusul setiap bulan. Sehingga jarang ada kondisi dimana tunas dan daun baru berhenti tumbuh selama rentang waktu tertentu.

Faktor paling umum yang menyebabkan itu terjadi karena tanaman tidak pernah kekurangan air sepanjang tahun, sekalipun di musim kemarau. Hal ini bisa kita temukan pada pohon kelengkeng yang ditanam sangat dekat dengan bibir sungai/danau, saluran air, parit, kolam dan semisalnya.

4. Pohon kekurangan nutrisi berkepanjangan

Ini sering terjadi pada tanaman lengkeng yang ditanam secara asal dan tanpa perawatan sama sekali, ditambah juga lokasi tanam yang tidak subur.

Alhasil, tanaman sulit mendapatkan sumber makanan yang mencukupi, sehingga pertumbuhannya pun menjadi lemah dan merana. Jangankan untuk berbuah, bisa bertahan hidup saja sudah bersyukur.

5. Tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup

Tanaman buah apapun umumya membutuhkan paparan sinar matahari langsung selama 8-10 jam perhari.

Untuk tanaman kelengkeng yang ditanam di pekarangan rumah, setidaknya harus terpapar matahari minimal 6 jam sehari. Karena cahaya matahari adalah pemeran utama yang mendukung tanaman untuk berfotosintesis (mengolah makanan di dalam daun).

Lalu bagaimana jika kebutuhan sinar matahari tidak tercukupi?

Tentu saja akan menyebabkan tanaman tidak mampu berfotosintesis dengan baik, sehingga pertumbuhannya pun terhambat bahkan merana.

6. Pohon diserang hama/penyakit kronis

Serangan hama dan penyakit adalah hal biasa dalam dunia berkebun. Hampir semua jenis tanaman pasti pernah diserang hama dan penyakit, baik sesekali ataupun berkali-kali sepanjang hidupnya.

Gambar: Pohon kelengkeng milik Elviamina Limbong yang sedang sakit.

Namun akan menjadi masalah besar, apabila serangan tersebut tidak ditanggulangi dengan baik. Sehingga mengakibatkan serangan semakin parah dan kronis yang memicu kerusakan pada sebagian besar jaringan tubuh tanaman.

7. Fisiologi tanaman bermasalah

Bagaimana jika keenam faktor di atas tidak ada yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Atau dengan kata lain, penyebab pohon kelengkeng anda sulit berbuah bukan karena keenam faktor tersebut?

Kemungkinan besar ada masalah internal di dalam tubuh tanaman itu sendiri yang sulit kita ketahui.

Anda tidak perlu pusing dengan masalah tersebut, karena InsyaAllah bisa diatasi dengan solusi yang saya tawarkan.

Jadi, Apa SOLUSINYA?

Berdasarkan beberapa referensi ilmiah yang saya kumpulkan dan pengalaman dari banyak penghobi, pemberian KCLO₃ (Kalium Klorat / Potasium Klorat) adalah solusi paling mudah, cepat dan efektif dalam mengatasi pohon kelengkeng yang sulit berbuah.

Pottasium Chlorate, KCLO3, Kalium Klorat
Gambar: KCLO₃ / Potasium Klorat / Kalium Klorat.

Jika anda bergabung dengan komunitas penghobi/petani kelengkeng di internet seperti dalam grup-grup Facebook misalnya, anda akan dapati banyak sekali testimoni positif dari penggunaan Kalium Klorat sebagai perangsang buah lengkeng.

Potasium atau Kalium Klorat sendiri merupakan bahan kimia oksidator kuat yang sering digunakan sebagai bahan pentol korek kayu, kembang api, petasan dan bahan peledak.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli bahan kimia ini hanya ketika diperlukan saja dan untuk sekali pakai ke tanaman kelengkeng. Sehingga, anda tidak perlu menyimpan lama bahan tersebut di dalam rumah atau gudang untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Anda bisa membeli Potasium Klorat kemasan kecil di Tokopedia, Bukalapak, dsb.

Gambar: Contoh KCLO₃ kemasan ecer 1 kg.

Namun sebelum merangsang pohon lengkeng dengan KCLO₃, anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu faktor apa yang menyebabkan pohon anda sulit berbuah.

#1 Jika disebabkan karena tanaman kekurangan nutrisi, maka anda harus berikan pupuk dulu untuk memperbaiki kesehatan dan kesuburan tanaman.

#2 Jika disebabkan karena kekurangan cahaya matahari akibat terhalang benda-benda tertentu, hilangkan dulu penghalang2 tersebut. Namun bila tidak memungkinkan, maka terpaksa pohon harus didongkel dan dipindah ke lokasi lain yang lebih terbuka. Dan apabila tidak memungkinkan juga, mohon maaf, saya tidak punya saran lain. 🙁

#3 Jika disebabkan karena serangan hama/penyakit, segera semprot pestisida secara rutin dan berikan juga pupuk organik (misal kompos, pupuk kandang yang sudah matang, atau POC/Pupuk Organik Cair) untuk mempercepat penyembuhan, supaya pohon kembali sehat dan prima.

#4 Jika disebabkan karena pertumbuhan daun terlalu pesat, berikan pupuk KNO3 Putih dan MKP untuk menghambat pertumbuhan daun baru. Cara aplikasi: kedua pupuk dilarutkan bersama ke dalam 1 liter air, lalu kocor ke area perakaran pohon. Ulangi setiap 1 minggu sekali sampai seluruh daun menua dan tidak ada daun muda lagi. Dosis masing-masing pupuk berdasarkan usia pohon:

  • 1 sendok teh (< 5 tahun)
  • 2 sendok teh (5-10 tahun)
  • 3 sendok teh (10-15 tahun)
  • 4 sendok teh (> 15 tahun).
Pupuk MKP
Gambar: Pupuk MKP.
Pupuk KNO3 Putih
Gambar: Pupuk KNO3 Putih.

Namun jika penyebabnya bukan karena keempat faktor di atas, maka pohon kelengkeng anda bisa segera dirangsang berbuah menggunakan potasium klorat.

Pedoman Teknis Merangsang Pohon Kelengkeng Berbuah

Sekarang kita masuk ke bagian yang ditunggu-tunggu, yaitu bagaimana cara aplikasi KCLO₃ ke pohon kelengkeng kita yang sulit berbuah.

Namun sebelum melaksanakannya, ada 4 hal yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu:

  1. Pastikan kondisi seluruh daun sudah menua, tidak ada daun muda sama sekali. Jika masih ada, sebaiknya berikan pupuk KNO3 Putih dan MKP mengikuti petunjuk yang telah saya bahas sebelumnya.
  2. Pastikan sistem percabangan pohon sudah teratur. Apabila cabang dan ranting pohon terlalu rimbun dan tumpang tindih, sehingga paparan sinar matahari tidak bisa merata ke seluruh daun, maka lakukan pemangkasan dengan mengurangi cabang dan ranting yang arah tumbuhnya tidak beraturan.
  3. Pastikan tidak ada hujan di hari yang sama saat pemberian KCLO₃. Karena air hujan akan menyebabkan bahan tersebut tercuci ke dalam tanah, sehingga pengaplikasian dinyatakan gagal dan harus diulang. Anda bisa melihat laporan perkiraan cuaca di daerah anda melalui Google.
  4. Pastikan tanah sekeliling batang pohon telah bersih dari rumput, kerikil, daun kering, kayu dan segala jenis sampah lainnya.

Apabila keempat poin di atas telah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan aplikasi kalium klorat. Berikut panduannya:

Cara Aplikasi KCLO₃:
Larutkan KCLO₃ ke dalam air bersih, lalu kocorkan mengelilingi pohon sejauh 1-2 meter dari batang, tergantung lebarnya kanopi/tajuk pohon. Dengan artian, larutan dikocor di bawah kanopi pohon bagian luar.

Dosis KCLO₃ untuk 1 pohon berdasarkan usia:
– Usia 3-5 tahun= 250gr dilarutkan dalam 5 liter air
– Usia 5-7 tahun= 500gr dilarutkan dalam 10 liter air
– Usia 7-9 tahun= 750gr dilarutkan dalam 15 liter air
– Usia >9 tahun= 1 kg dilarutkan dalam 20 liter air

Perlakuan tambahan pasca aplikasi KCLO₃:

  • 1 minggu setelahnya, berikan pupuk NPK 16-16-16 atau 15-15-15 sebanyak 0,5-1 kg untuk pohon usia 3-5 tahun atau 1-2 kg untuk usia 6 tahun ke atas. Caranya: pupuk dipendam mengelilingi pohon sejauh 1-2 meter dari batang.
  • Lakukan penyiraman secara rutin, karena pohon tidak boleh kekurangan air sejak awal aplikasi hingga menjelang panen.
NPK Pak Tani
Gambar: Contoh pupuk NPK 16-16-16
Pupuk NPK Phonska
Gambar: Contoh pupuk NPK 15-15-15

Jika perlakuan di atas berhasil, maka pohon akan mulai berbunga pada 30-40 hari setelah aplikasi.

Apa Selanjutnya?

Setelah pohon berhasil berbunga dan berbuah, tugas anda belum selesai. Langkah berikutnya adalah mengamankan buah kelengkeng dari serangan tupai, kalelawar dan tangan orang jahil (baca: pencuri).

Caranya yaitu dengan membungkus dompolan buah menggunakan karung bawang.

Pembungkusan buah kelengkeng dengan karung bawang
Gambar: Pembungkusan buah kelengkeng dengan karung bawang (sumber: rynari.wordpress.com).

Jika tidak anda lakukan, bisa jadi anda akan mengalami kasus yang sama dengan kawan-kawan penghobi lain, dimana lebih dari 50% buah dalam satu pohon habis dimakan tupai, kalelawar dan kucing berkepala hitam. 😀

Bahkan tidak jarang, jumlah buah yang tersisa hanya 10%, sedangkan 90%-nya cuma tinggal kenangan. Hehe…

Jadi, apakah anda sudah siap membuahkan pohon kelengkeng anda di rumah?

14 thoughts on “7 Penyebab Pohon Kelengkeng Sulit Berbuah Dan SOLUSINYA”

  1. Isi artikel sangat bagus banget karena sangat menyangkut dengan ilmu pengetahuan yang sangat berguna banget bagi semua dan juga saya sebagai penghoby tanaman . Di rumah, saya menanam banyak pohon karena hobby bertanam ( dari mangga, avocado, jambu air dll ) meskipun belum tentu bisa memakannya setiap saat dan waktu ini yang belum menghasilkan buah hanya tinggal pohon Kelengkeng dan itu pohonnya sudah sangat besar dan berusia mungkin lebih dari 15 tahun. Karena tumbuhnya juga berasal dari bijih yang terbuang begitu azza di halaman dan kita juga tidak tahu jenisnya secara pasti sehingga beranggapan itu normal azzza. Tapi setelah membaca artikel ini saya jadi sangat tertarik untuk bisa membuat tanaman Kelengkeng saya tersebut bisa menghasilkan buah. Dan terima kasih untuk bapak Haris Wicahyo atas artikel yang telah dibuatnya ini yang mana sangat banyak berguna banget untuk penghobby bertanam seperti saya.

    Wassalam,

    ONY TJAHJONO
    South-Duhail, Doha, State of Qatar

    1. Seteju dengan pak Ony, artikelnya sangat bagus. Saya juga mengucapkan terimakasi kepada penulis. Jempol 3x. Jadi mengerti apa yang harus dilakukan menghadapi tanaman buah kita yang mogok berbakti. Mantap. Salam sukses. Juga buat pak Ony, my best friend.

      Adhi
      YANATHA Nursery
      at Lawang – Kab. Malang
      East Java

  2. Isi artikel sangat bagus banget karena menyangkut dengan sesuatu ilmu pengetahuan yang sangat berguna banget. Di rumah saya terdapat banyak pohon dan yang belum menghasilkan buah tinggal hanya pohon Klengkeng yang sangat besar dan berusia mungkin sudah lebih dari 15 tahun, karena tumbuhnya berasal dari biji sehingga saya menganggap normal azzza tapi setelah membaca artikel ini saya jadi tertarik untuk membuat tanaman Kelengkeng yang berada di rumah bisa menghasilkan buah.
    Dan terima kasih untuk bapak Haris Wicahyo atas

  3. Terima kasih PAk Haris atas artikelnya dan saya mau tanya bagaimana kalau konidis saat ini pohon kelengkeng punya saya sebanyak 279 pohon sebagian mati dan kering akibat saya pindahkan media tanam dari lahan tanam ke poyibag akibat tidak terpelihara dengan baik dan saat ini sudah dipindahlan kke polybag dan sudah sy berikan mycogrow (micoriza) dan vitamin B1 utk pertumbuhan akar dan saya taruh dibawah naungan pohon pisang kepok dan saya mau tanya bagaimana langkah selanjutnya agar pohon klengkeng tersebut tetap hidup dan tumbuh berkembang dengan baik karena sudah berumur 1 tahun lebih namun tingginya rata2 hanya 1 meter. Terima kasih atas jawabannya

  4. Makasih pak artikelnya membantu sekali, sudah saya praktekan dan pohon lengkeng saya mulai berbunga🙏🙏🙏

  5. Diatas Dikatakan pmberian KCLO pd tanaman klengkeng pd jarak 1-2 meter dri batang, gmn juga klo tanamannya di dlm pot, yg diameternya kurang dri 1 meter, pmberian KCLO3 gmn ya ? Trims

  6. Syaiful arif

    Pak …apa tanda2 tanaman Kelengkeng kurang nutrisi
    Dan apa tanda2 tanaman Kelengkeng kurang sinar mentari ?

  7. Pak Haris, Potasium klorat itu apakah cocok untuk lengkeng saja, atau tanaman buah lain yg tidak kunjung berbuah juga?

    1. Potasium klorat hanya khusus untuk tanaman kelengkeng pak.

      Sedangkan utk tanaman buah lain bisa gunakan pupuk MKP dan KNO3 Putih. Lebih efektif lagi, ditambah hormon perangsang buah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Maaf, seluruh konten di website ini tidak bisa Anda copy!

Scroll to Top