Beginilah konsep dasar pemupukan anggur sejak awal tanam hingga berbuah yang jarang diketahui banyak penghobi di luar sana.
Silakan Anda mencari tips pemupukan anggur di Google, Youtube, Facebook, atau lainnya!
Saya yakin, Anda akan menemukan banyak referensi tentang itu.
Menariknya, Anda juga akan melihat banyak perbedaan antara sumber yang satu dengan lainnya.
Bahkan tak jarang, mereka saling bertentangan.
Contohnya begini:
- Sumber A menyarankan Anda menggunakan pupuk NPK 16-16-16 dengan aturan pakai 1 sendok makan diberikan setiap sebulan sekali.
- Sumber B menyarankan pupuk anggur yang sama, tapi dengan aturan pakai 1 sendok makan seminggu sekali.
- Sumber C merekomendasi jenis pupuk berbeda, yakni pupuk KNO3 Merah dengan aturan pakai 1 sendok teh seminggu sekali.
- Sumber D menawarkan saran lain, pohon anggur cukup diberi pupuk kandang atau kompos sebulan sekali, tidak perlu pupuk kimia sama sekali.
- Dan segudang perbedaan lainnya…
Pertanyaan saya:
Anda mau pakai saran yang mana?
Bingung?
Mungkin Anda bertanya-tanya; “Saran mana yang paling benar?”
Atau Anda percaya semua saran di atas benar, tapi Anda penasaran; “Pupuk mana yang paling cepat untuk membesarkan batang anggur dan berbuah?”
Kalau sampai detik ini Anda masih bingung dan ragu mau pilih saran yang mana, maka lupakan dulu saran-saran di atas!
Karena sebentar lagi saya akan share panduan pemupukan yang lebih baik dan memiliki landasan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Panduan ini tidak hanya memberi Anda rekomendasi pupuk yang perlu digunakan.
Tapi, saya akan jelaskan juga konsep dasar pemupukan anggur secara lengkap dan mendalam.
Sehingga, setelah membaca artikel ini, Anda bisa menentukan sendiri jenis pupuk yang paling bagus untuk pohon anggur kesayangan Anda.
Tanpa perlu lagi nyontek dari sumber-sumber lain, termasuk dari saya. 😀
Intinya, Anda bisa membuat formula pemupukan sendiri berdasarkan landasan teori dalam panduan ini.
Nggak sabar mau tahu ilmunya?
Yuk, kita mulai!
Konsep Dasar Pemupukan Anggur
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pemupukan dibagi menjadi 2 tahap yaitu:
- Pemupukan dasar
- Pemupukan susulan
Sementara, pada pemupukan susulan masih terbagi lagi menjadi 4 fase:
- Fase vegetatif (pertumbuhan)
- Fase generatif (pembuahan)
- Fase pembesaran buah
- Fase pasca panen
Masing-masing tahap dan fase di atas memerlukan jenis pupuk berbeda.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pemupukan Dasar
Pemupukan ini dilaksanakan pada waktu pengolahan tanah atau media tanam yang berlangsung 1-2 bulan sebelum penanaman pohon anggur.
Tujuan pemupukan dasar adalah memperbaiki kualitas fisik, kimia dan biologi tanah agar menjadi gembur, subur, dan sehat.
Sehingga, pertumbuhan pohon anggur bisa seoptimal mungkin.
Pemupukan dasar sangat menentukan masa depan pohon anggur Anda.
Salah dalam pemupukan tahap ini, apalagi tidak melaksanakannya sama sekali, akan menimbulkan dampak negatif di antaranya:
- Pohon tumbuh lambat bahkan kerdil.
- Pohon rentan diserang hama dan penyakit.
- Pohon sulit berbuah, atau meskipun berbuah namun hasil panen sangat buruk.
- Pada kondisi yang parah, pohon berakhir mati.
Pada pemupukan dasar, pilih jenis pupuk yang mengandung unsur hara Phosphate (P) dengan kadar tinggi.
Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan dasar:
Pupuk Organik:
- Pupuk kandang kotoran unggas seperti ayam, burung, kelelawar (guano), atau semisalnya.
- Pupuk kompos dari batang pisang
- Fosfat alam
Pupuk Sintetis:
- Pupuk SP36
- Pupuk TSP
- Atau semisalnya
Silakan memilih pupuk organik atau sintetis sesuai selera.
Atau Anda juga bisa mengombinasikan keduanya untuk hasil yang lebih baik.
Pada tabel di atas, saya cantumkan beberapa pilihan jenis pupuk yang bisa Anda pilih berdasarkan kemudahan mendapatkannya.
2. Pemupukan Susulan
Pemupukan ini dilakukan beberapa bulan kemudian pasca penanaman pohon anggur ke lahan atau pot.
Tujuan pemupukan susulan adalah mempertahankan kualitas fisik, kimia, dan biologi tanah agar tidak menurun.
Sehingga, tanah atau media tanam selalu memiliki sifat gembur, subur, dan sehat untuk menopang pertumbuhan pohon anggur dalam jangka panjang.
Selain itu, pemupukan susulan diperlukan untuk memasok nutrisi yang cukup menyesuaikan fase-fase tumbuh kembang pohon anggur.
Pemupukan susulan dibagi ke dalam 4 fase yaitu; Fase Vegetatif (Pertumbuhan), Generatif (Pembuahan), Fase Pembesaran Buah, dan Fase Pasca Panen.
A. Fase Vegetatif (Pertumbuhan)
Pemupukan fase vegetatif dilaksanakan beberapa waktu kemudian pasca penanaman pohon anggur ke lahan atau pot.
Kemudian diulangi setiap periode waktu tertentu sampai pohon menjadi dewasa dan siap berbuah.
Pada fase ini, berikan jenis pupuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosphate (P), dan Kalium (K) dengan kadar berimbang.
Atau Anda juga bisa menggunakan pupuk yang kandungan Nitrogennya sedikit lebih tinggi dari kedua unsur lainnya.
Pemberian pupuk dengan kandungan Nitrogen terlalu tinggi tidak disarankan, karena akan menyebabkan organ-organ tanaman melunak.
Sehingga, pohon menjadi rentan diserang hama dan penyakit.
Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan fase vegetatif:
Pupuk Organik:
- Pupuk kandang kotoran kambing, sapi, kerbau, kuda, atau semisalnya.
- Pupuk kompos buatan pabrik.
- Pupuk organik cair (POC) buatan pabrik yang khusus untuk pertumbuhan.
Pupuk Sintetis:
- NPK Super Folium (20-20-20)
- NPK Hyponex (20-20-20)
- NPK Mutiara (16-16-16)
- NPK Pak Tani (16-16-16)
- NPK Compaction DGW (15-15-15)
- NPK Phonska Plus (15-15-15)
- Atau semisalnya.
B. Fase Generatif (Pembuahan)
Pemupukan fase generatif adalah pemupukan yang bertujuan untuk merangsang pohon anggur berbunga.
Jadi, pemupukan ini perlu Anda lakukan setiap kali ingin membuahkan pohon Anggur.
Pada fase ini, gunakan pupuk yang mengandung unsur hara Phosphate (P) dan Kalium (K) minimal 2 kali lipat lebih tinggi dari unsur Nitrogen (N).
Atau Anda juga bisa menggunakan pupuk yang hanya mengandung unsur P dan K (tanpa unsur N), atau bahkan yang hanya mengandung unsur P saja (tanpa unsur N dan K).
Namun saran saya, prioritaskan pupuk yang mengandung ketiga unsur tersebut, namun dengan komposisi yang saya sebutkan di awal (P dan K harus 2 kali lipat dari N).
Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan fase generatif:
Pupuk Organik:
- Pupuk kandang kotoran unggas seperti ayam, burung, kelelawar (guano), atau semisalnya.
- Pupuk kompos atau pupuk organik cair (POC) dari batang pisang dan sabut kelapa.
- Pupuk organik cair (POC) buatan pabrik yang khusus untuk pembuahan.
Pupuk Sintetis:
- NPK Mutiara Professional (9-25-25)
- NPK Provit Maxi (6-27-38)
- NPK Farmpion (10-20-30)
- MKP (0-52-34)
- MKP (0-52-34) dikombinasi dengan KNO3 Putih (13-0-45)
- Atau semisalnya
C. Fase Pembesaran Buah
Dalam ilmu pertanian disebut “fase pengisian umbi dan buah” adalah pemupukan yang dilaksanakan selama pohon berbuah sampai menjelang panen.
Pupuk diberikan pertama kali saat ukuran buah sudah sebesar biji jagung dan dihentikan 1-2 minggu sebelum panen.
Pada fase ini, gunakan pupuk yang mengandung unsur Kalium (K) lebih tinggi dari Phosphate (P), dan sangat rendah Nitrogen (N).
Atau bisa juga menggunakan pupuk yang kandungan P dan K sama besar, sedangkan unsur N-nya sangat rendah.
Jadi, jangan gunakan pupuk yang kandungan K-nya lebih rendah dari P.
Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan fase pembesaran buah:
Pupuk Organik:
- Pupuk organik cair (POC) dari batang pisang dan sabut kelapa.
- Pupuk organik cair (POC) buatan pabrik yang khusus untuk pembuahan.
Pupuk Sintetis:
- NPK Mutiara Professional (9-25-25)
- NPK Provit Maxi (6-27-38)
- NPK Farmpion (10-20-30)
- MKP (0-52-34) dikombinasi dengan KNO3 Putih (13-0-45)
- Atau semisalnya.
Pada pilihan pupuk organik, saya tidak menyarankan menggunakan pupuk kandang kotoran unggas.
Karena proses penyerapan unsur hara pupuk tersebut cukup lambat (slow release).
Sedangkan pohon anggur akan membutuhkan nutrisi dalam waktu cepat untuk menopang perkembangan buah yang singkat.
D. Fase Pasca Panen
Pemupukan fase ini dilaksanakan beberapa hari kemudian setelah semua buah anggur dipanen.
Tujuannya adalah mengembalikan cadangan energi dan mempercepat pemulihan pohon anggur setelah mengeluarkan energi besar-besaran selama berbuah.
Jenis pupuk untuk fase pasca panen perlu menyesuaikan kondisi:
- Jika pohon ingin dibuahkan kembali pada 1-2 bulan setelah panen, maka berikan pupuk yang sama seperti fase generatif.
- Namun jika pembuahan berikutnya direncanakan lebih lama dari itu (misal karena menunggu awal musim kemarau), maka berikan pupuk yang sama seperti fase vegetatif.
Itulah konsep dasar pemupukan pohon anggur yang saya rangkum dari banyak sumber ilmiah di dalam dan luar negeri.
Dengan memahami konsep tersebut, Anda tidak akan bingung lagi harus memilih jenis pupuk apa untuk pohon anggur kesayangan Anda.
Jadi seperti yang saya katakan di awal, Anda tidak perlu lagi menyontek resep pemupukan anggur dari sumber-sumber lain di luar sana.
Karena Anda sekarang sudah lebih pintar dalam hal ini. 😀
Aturan Pakai Pupuk Anggur
Sayangnya, Anda belum benar-benar pintar tentang pemupukan, sampai Anda menguasai cara menggunakan pupuk-pupuk tersebut ke pohon anggur.
Mulai dari waktu aplikasi, dosis, frekuensi, dan cara aplikasinya.
Ibarat Anda tahu obat sakit kepala adalah Bodrex.
Tapi kalo nggak paham aturan pakainya, itu Bodrex nggak ada manfaat.
Karena bisa jadi, Anda nggak mau meminumnya, takut keracunan. 😀
Masalahnya, aturan pakai pupuk bisa berbeda antara pohon anggur yang satu dengan lainnya.
Tergantung kondisi pohon dan tanah.
Itulah mengapa, banyak produk pupuk pabrikan yang tidak mencantumkan aturan pakai secara detail.
Ya, karena itu tadi.
Aturan pakainya sangat variatif, harus menyesuaikan kondisi pohon dan tanah.
Jika Anda ingin belajar lebih dalam cara penggunaan pupuk anggur di atas, silakan klik tombol di bawah ini:
Assalamu’aalaikum pak Haris,
Matur suwun sharingnya ttg pengangguran, sy baru pemula sekali, menanam anggur dihalaman rmh, mohon kiranya sy bs membeli buku panduan mulai persiapan media tanam sampai pemanenan buah.
Sekali lg matur suwun smg menjadi amal jariyah pak Haris.
Yerimq kaaih banyak mas, betul sekali saya merasakan kebingungan banyak.metode termasuk dari jepang dan thailan.
Saya saat ini menggunakan metode pemupukan ala thailand yg kobdisi iklimnya sama dgn kita dan sudah terbukti sukses budi daya anggur.aementara indonesia belum hanya bali itu jiga anggur utk wine bukan table grape.
Namun demikian saya akan coba metode dar daunku ini.
Mohon dengan sangat pesanan e book saya bisa diberika.terima kasih daunku. Salam oengangguran dari bekasi.
Terimakasih Bapak Haris sungguh ilmu yang luar biasa bagi kami yang pemula ini, semoga menjadi amal jariyah bagi Bapak.
oke om.super sekali.Trimakasih panduannya
dalam dari RATU ANGGUR Deli Serdang Sumatra Utara
Terimakasih pak Haris yang telah membagikan ilmunya. Memang benar me-refers dari beberapa sumber yang saya lihat terutama di youtube banyak ragam yang disajikan namun hingga saat ini saya sendiri masih merasa kebingungan, tapi melalui daunku.com saya dapat mengambil dasar2 dari pembibitan, penanaman, masa vegetatif dan generatif pohon anggur hingga masa panen. Kedepan boleh pak Haris menjelaskan trik dan tips dalam menangani permasalahan2 selama penanaman pohon anggur. Sekali lagi saya haturkan banyak terima kasih atas sharingnya…
Terima kasih sharing nya Pak
Pak Haris Ysh, terima kasih atas ilmu dan pengalaman nya, semoga menjadi amal baik bermanfaat bagi banyak orang.
Dilain artikel mohon bisa di share tentang pemupukan lengkeng dan alpukad. Terima kasih atas jariyah nya. Salam sehat selalu
Kalau pupuk dasar untuk anggur dosisnya brp di pot dan di lahan pak
om saya pembaca baru daunku.com dan mau mulai hobi anggur, terima kasih ilmunya. artikel ini mohon diperbaharui soal dosis masing2 pupuk di setiap fase pemupukannya. terima kasih sebelumnya.
Jadi kecanduan baca daunku.com
Prakteknya gak jadi2e…
sangat bermanfaat sudah share ilmunya, terima kasih Bos
Disemua artikel disebutkan ttg pentingnya “pupuk kandang yg telah difermentasi”. Apakah pupuk kandang siap pakai yg bisa kita beli sdh masuk kriterianya pak?
Sy sdh coba bbrp pupuk kandang siap pakai dgn kemasan dan merk yg jelas, namun setelah saya ukur PH nya semua berkisar antara 3 -4.5. Apakah memang semua pupuk organik memang bersifat asam? Oh iya, saya pakai soil tester Takemura dgn grade yg baik.
Mohon pendapatnya.
Pupuk organik padat apapun, baik kompos maupun pupuk kandang, dikatakan bermutu tinggi apabila pH-nya 6-7.
Jika pH-nya kurang atau lebih dari itu, maka ada kesalahan dalam proses pembuatannya.
Sebagaimana penjelasan dari balai pertanian di sini: http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk2.pdf
Saya coba test merk lain spt Pak T*ni dan merk satu lagi lupa, ternyata kisaran 3-4 saja. Begitu jg media tanam siap pakai yg dipakai sbg ilustrasi, sama saja. Sy bbrp kali ke tukang tanaman hanya untuk cek PH pupuk kandang yg dijual (kalau punya samplenya), hasilnya sama.
Sebagai perbandingan, jika saya beli tanah lembang murni, PH sy cek dgn tester yg sama di kisaran 6.8-7.
Namun sy buat percobaan sbb: pupuk kandang tsb saya jemur selama 3 hari, sampai agak kering, jika diukur PH nya naik jadi 6.5 (kelembaban saat test pertengahan wet-middle)
Gambar tdk muncul diposting sblmnya 🙂
Cukup dikasih dolomit aja pak utk naikan pH-nya.
Oya, kompos dan pupuk kandang yg telah difermentasi tdk boleh dijemur hingga kering. Kondisi keduanya harus memiliki kelembaban yg cukup.
Kalo dikeringkan, maka sebagian besar unsur Nitrogen akan menguap dan beberapa mikroba juga akan berkurang.
Sy sdh beli 2 bibit sm pak haris,mdh2an berhsil,pokokny sellu baca artikelny sampe paham
Untuk pak Juhana, mengobati hama yang berwarna kuning di bawah daun, semprot aja pakai air jeruk nipis seminggu sekali.
Ka, boleh sy mnta wa ? Sy ingin beli bukunya sj krna tdk bs dbuka dsni
Mari kita berusaha menghindari penggunaan pupuk kimia. Karena kita hidup di bumi ini tidak sendirian, kita harus saling menjaga keseimbangan semua makhluk ciptaanNYA. Pupuk kimia meskipun penggunaannya sedikit tetap saja merusak alam. Dan pada akhirnya hal tsb akan menjadi bom waktu untuk terjadinya bencana alam. Kalau kita mau menghargai makhluk lain maka hindari penggunaan pupuk kimia..
Kalau sistem hidroponik bgmana pak?…kan nutrisi nya berasal dari pupuk kimia juga..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Pa Haris,salam kenal sy dengan pa Juhana . Saya punya biji anggur tinggi 1 meter sedang menjadi proses permentasi . Yg sy tanyakan di bawah daun banyak serbuk kuning apa itu sejenis hama? Dan minta bagaimana solusinya. Mohon di bantu . Terimakasih
bos kontak WA nya ndak ada kah bos,,,krna mau gabung grup dah full katanya bos
Artikel yang sangat bermanfaat dan berguna, Saya yakin Penulisanya adalah seorang yang sudah berpengalaman dalam menangani tanaman anggur ini.
Berisi konten yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami. Dapat menambah wawasan bagi kita Pembaca dalam beraktifitas ataupun sekedar hobi tanaman ini.
Oiya Pak,
Boleh minta ijin untuk mengambil beberapa cuplikan materi didalamnya untuk video tanaman anggur kami. Sekedar untuk berbagi/share ke teman-teman lain, Kebetulan videonya adalah tanaman anggur kecil di pekarangan, namun penjelasannya memakai artikel Bapak :).
Mohon ijin ya Pak :). Hanya untuk sharing saja.
Terimakasih. Salam hormat
Cara aplikasi pupuknya barengan atau sehari 1 pupuk, tlg di jawab mksh
Maafin sy baru Di Anggur… Yg may Saya tanyakan Apakah klu Tanam Dari biji Itu memang lama utk pembuhannya… Adakah Cara agar cepet berbuah… Trims sebelumnya
Kalo tanam dari biji, umumnya mulai berbuah usia 5 tahun ke atas. Gak ada solusi utk mempercepat berbuah.
Kalo mau cepat berbuah, tanam dari batang stek aja pak. Nggak sampai 2 tahun sudah berbuah. Kadang 1 tahun sudah belajar buah.
Trims… Mas Haris atas infonya semoga sehat sll….
saya punya tanaman anggur umur tanam 3 bln sudah merambat dan tumbuh subur dan daunnya lebat masalahnya sampai saat ini blm ada tanda2 akan berbuah ..mhn solusinya spy bs berbuah cepat
Bpk tanam di pot atau tanah langsung, kalo di pot harus nunggu usia 7-8 bulan baru dibuahkan.
Sedangkan jika tanam di tanah langsung, perlu nunggu 1-1,5 tahun.
petunjuk penggunaan pupuk fase pembesaran buah gi mana om? belum di ulah.
InsyaAllah akan diulas pada artikel lain pak…