Panduan Berkebun Anggur ORGANIK di Pekarangan Rumah

Ingin menanam anggur di pekarangan rumah?

Ingat!

Kesehatan keluarga dan tetangga anda jauh lebih penting dan mahal dari tanaman anggur.

Maka, berkebun anggur secara organik bukanlah sebuah pilihan, tetapi keharusan.

Kecuali lokasi tanam jauh dari rumah anda dan pemukiman warga, silahkan berkebun anggur secara konvensional (kimia).

Di hadapan anda sekarang adalah sebuah pedoman super lengkap yang akan membimbing anda cara budidaya anggur organik dari A sampai Z.

Pedoman ini menggunakan metode tanam yang bisa anda terapkan pada pekarangan LUAS maupun SEMPIT.

Bahkan…

Masih sangat relevan untuk taman rumah yang luasnya hanya 2 x 3 meter, asalkan lokasi tersebut mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.

Sebelum masuk ke materi, terlebih dahulu saya ingin menyampaikan latar belakang dan sudut pandang saya dalam menyusun panduan ini.

Tujuannya agar anda memiliki sudut pandang yang sama dengan saya, sehingga tidak kesulitan saat memahami materi yang disampaikan.

1. Setandan Anggur

Anggur Organik

Budidaya anggur organik mungkin masih jarang bahkan nyaris tidak pernah dibahas oleh penghobi anggur di Indonesia.

Oleh karena itu, saya berupaya mengumpulkan sebanyak mungkin literatur ilmiah untuk menemukan teknologi budidaya anggur secara organik, yakni tanpa pupuk dan pestisida sintetis (kimia) sama sekali.

Alhamdulillah, atas kemudahan dari Allah Ta’ala, akhirnya panduan yang sangat lengkap ini selesai ditulis.

Perlu dicatat bahwa saya bukanlah seorang ahli, saya hanya penghobi biasa. Segala informasi yang saya tulis di sini adalah rangkuman dari banyak referensi yang telah saya kumpulkan dan pelajari.

Maka sangat mungkin akan ada kekurangan di sana-sini. Saya dan anda masih sama-sama belajar. Dan saya ingin berbagi apa yang telah saya pelajari, siapa tahu bermanfaat untuk anda.

2. Mengapa Organik?

Jujur saja, saya sangat frustasi menghadapi serangan hama & penyakit pada pohon anggur yang datang silih-berganti. Lebih-lebih pada musim hujan, serangan bisa meningkat 2-3 kali lipat.

Bukan serangan hama & penyakitnya yang membuat frustasi, tetapi penggunaan pestisida kimia adalah masalah besarnya.

Coba anda bayangkan, pekarangan rumah anda dipenuhi zat kimia beracun yang berserakan di tanah dan udara. Belum lagi dengan hasil buah anggur yang mengandung banyak residu kimia.

Residu pestisida yang ada di tanah tentu akan mengendap kemudian diserap kembali oleh semua tanaman yang tumbuh di sana.

Sementara udara yang tercemar pestisida akan bergerak ke segala arah, termasuk ke dalam rumah anda.

Tidak ketinggalan, buah anggur yang dipenuhi racun akan masuk ke dalam tubuh yang memakannya.

Sepanjang hidup pohon anggur, sepanjang itulah anda akan terus menyemprot pestisida kimia, dan sepanjang itulah anda akan meracuni tanah dan udara di lingkungan tempat tinggal anda.

Akhirnya, sadar atau tidak, anda telah meracuni keluarga dan diri anda sendiri.

Atas dasar itulah saya mencoba mencari solusi pengganti pestisida kimia. Pestisida yang aman dan ramah lingkungan.

Anggur Sebagai Pagar Hidup

Singkat cerita, saya temukan pestisida organik yang cocok untuk tanaman anggur. Tapi sayang, setelah saya pelajari lebih dalam, ternyata tidak sesederhana yang saya pikirkan.

Pestisida organik akan sangat tidak efektif apabila manajemen budidayanya salah.

Dalam artian, pengendalian hama & penyakit harus didukung dengan pengelolaan tanah dan perawatan tanaman yang tepat dan terpadu.

Tanpa itu, sangat sulit untuk bisa membebaskan diri dari pestisida kimia.

Sebagai contoh, 90% hama & penyakit tanaman secara umum sumbernya ada di tanah lahan itu sendiri, sedangkan 10% sisanya datang dari luar lahan, sebagaimana penjelasan DR. Maman Nurzaman, Founder Komunitas Petani Peternak Mandiri (KP2M) saat mengisi Pelatihan Pertanian Organik di Kalimantan Timur.

Maka dari itu, diperlukan pengolahan tanah yang tepat untuk memusnahkan 90% bibit hama-penyakit yang berada di lahan tanam kita.

Jadi percuma saja menyemprot pestisida, baik pestisida kimia maupun organik, apabila tanahnya tidak diolah dengan benar.

Ibarat genteng bocor.

Mestinya genteng yang retak dibenerin, bukan lantainya aja yang di-pel. Kita pel berulangkali pun bakalan basah lagi, karena sumber bocornya nggak diatasi.

Kesimpulannya, mau tidak mau, kita harus menerapkan teknologi pertanian organik secara utuh untuk bisa sepenuhnya meninggalkan pestisida kimia.

Jadi, tidak boleh setengah-setengah!

3. Kebun Anggur Organik Di Dunia

Supaya anda lebih yakin bahwa berkebun anggur secara organik cukup realistis, maka saya bawakan sebuah data statistik Organic Viticulture Worldwide 2015 dari Research Institute of Organic Agriculture (FiBL) berikut:

Luas Perkebunan Anggur Organik Di Dunia

Bisa anda lihat, per tahun 2015 saja sudah ada 332.905 hektar perkebunan anggur organik yang terdaftar di seluruh dunia.

Dan ini adalah 10 negara yang memiliki luas lahan anggur organik terbesar:

10 Negara Dengan Luas Kebun Anggur Organik Terbesar

Itu belum termasuk perkebunan anggur organik yang dibangun pada tahun 2016 hingga sekarang.

Apa artinya bagi kita?

Apabila metode budidaya anggur secara organik bisa diadopsi oleh perkebunan komersial skala besar, maka penerapan di pekarangan rumah baik skala hobi maupun komersial tentu jauh lebih realistis lagi.

Sampai di sini saya harap anda sudah paham latar belakang dan sudut pandang saya.

Sekarang kita masuk ke materi utama.

Saya yakin anda sudah menunggu bagian ini dari tadi. Hehe…

Okelah… Yuk, kita mulai!

4. Syarat Tumbuh Anggur

Rambatan Anggur Model Kipas

Banyak penghobi pemula terburu-buru menanam anggur, padahal mereka belum memahami kondisi lingkungan hidup seperti apa yang diinginkan tanaman ini.

Alhasil, banyak kasus pohon anggur tumbuh lambat dan sulit berbuah. Bahkan tidak sedikit yang mati beberapa minggu atau bulan pasca tanam.

Saya harap anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami 3 faktor kunci penentu keberhasilan berkebun anggur berikut:

4.1. Suhu Udara

National Horticulture Board India mengatakan bahwa tanaman anggur menginginkan suhu udara antara 10°C – 35°C untuk dapat tumbuh dan berbuah dengan baik.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Tom Powers dalam bukunya The Organic Backyard Vineyard, bahwa pada suhu di atas 35°C, proses fotosintesis tanaman anggur akan berhenti. Sedangkan pada suhu di bawah 10°C fotosintesis akan terhambat.

Bagaimana dengan suhu udara di Indonesia?

Dilansir dari Tirto.ID, disebutkan bahwa suhu udara tahunan di seluruh wilayah Indonesia berada pada kisaran 26°C – 36°C.

Bagi anda yang tinggal di Jakarta dan Surabaya pasti merasakan betapa panasnya udara di kedua kota ini. Namun seberapa panaskah itu, apakah mencapai 36°C?

Jawabannya tidak.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa suhu udara tahunan DKI Jakarta adalah antara 25°C – 33°C dan Surabaya 24°C – 34°C.

Artinya, pohon anggur cocok ditanam di Jakarta dan Surabaya.

Bagi anda yang tinggal di daerah lain, silahkan mencari informasi suhu udara di daerah anda melalui Google dengan menggunakan kata kunci: “suhu udara rata-rata jakarta”.

Ganti “jakarta” dengan nama provinsi atau kota anda.

Setelah yakin suhu udara di tempat anda cocok untuk tanaman anggur, berikutnya area tanam yang anda gunakan harus mendapatkan sinar matahari penuh.

4.2. Cahaya Matahari

Dikutip dari laman University of California, tanaman anggur membutuhkan paparan sinar matahari selama 7-8 jam sehari.

Kekurangan sinar matahari akan menyebabkan hasil buah rendah dengan kualitas buruk, pohon mudah terserang penyakit jamur dan busuk buah.

Bagaimana jika tidak memungkinkan, karena cahaya matahari tertutup bangunan atau pohon besar?

Setidaknya pohon anggur anda harus mendapatkan sinar matahari minimal 6 jam perhari. Karena pengalaman saya dan kawan-kawan, 6 jam masih bisa ditoleransi oleh tanaman anggur.

Faktor terakhir yang tidak kalah penting adalah tanah.

4.3. Kondisi Tanah

Tom Powers menjelaskan bahwa tanah geluh (bahasa Inggris: loam) adalah tipe tanah paling ideal untuk tanaman anggur, karena di dalamnya mengandung air, udara, mineral dan nutrisi dengan komposisi terbaik dibandingkan tipe tanah lainnya.

Selain itu, tanah geluh juga mengandung banyak bahan organik yang mendukung keanekaragaman hayati untuk menjaga kesehatan tanah.

Apa itu tanah geluh?

Mengutip dari Wikipedia, tanah geluh merupakan tanah dengan komposisi pasir, debu, dan lempung dalam jumlah yang relatif seimbang (sekitar 40-40-20).

Bagaimana jika tanah di kebun saya bukan tanah geluh?

Jangan khawatir!

Kabar baiknya, pohon anggur sangat mampu beradaptasi dengan jenis tanah apapun, mulai dari tanah berpasir hingga tanah liat berat, sebagaimana penjelasan Lon J. Rombough dalam bukunya The Grape Grower, A Guide to Organic Viticultur.

Sumber lain seperti Department of Agriculture, Forestry and Fisheries Republic of South Africa juga menyebutkan bahwa kuncinya adalah tanah harus memiliki sifat gembur, remah, subur, dan berdrainase (berporousitas) baik.

Dikuatkan juga oleh University of California, dikutip dari laman yang sama seperti sebelumnya; pohon anggur dapat tumbuh dan berbuah di berbagai jenis tanah, asalkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik.

Bagaimana cara mengukur level drainase tanah?

Tom Powers memberikan cara sederhana dalam masalah ini. Silahkan membuat lubang sedalam kira-kira 1 meter di kebun anda. Kemudian isi lubang tersebut dengan air hingga penuh.

Apabila 24 jam kemudian air mengering, maka tanah tersebut memiliki level drainase yang sangat baik.

Untuk menguji tanah pekarangan, anda tidak perlu menggali sedalam itu. Bagi saya, 40-50 cm saja sudah cukup.

Jika ternyata air tidak mengering dalam 24 jam, itu artinya tanah kebun anda memiliki masalah drainase.

Hal tersebut bisa diatasi dengan menambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dan menghindari penggunaan pupuk sintetis. Karena pupuk sintetis dapat meningkatkan kepadatan tanah, sehingga memperparah level drainase menjadi semakin buruk.

Selain berdrainase baik, tanah juga harus subur dan kaya nutrisi.

Tom Powers juga memiliki trik cepat untuk mengetahui kesuburan tanah suatu lahan. Caranya adalah dengan melihat apakah ada beragam jenis tumbuhan (terutama aneka jenis rumput dan semak-semak) yang tumbuh subur pada lahan yang dimaksud.

Jika iya, maka bisa dipastikan tanah di lahan tersebut memiliki kesuburan yang baik.

Saya pertegas kembali bahwa tolok ukurnya adalah terdapat beragam jenis tumbuhan, bukan hanya didominasi oleh beberapa jenis tumbuhan saja.

Kunci terakhir yang masih berkaitan dengan kondisi tanah adalah masalah pH tanah.

Diane Brown melalui laman Michigan State University Extension mengatakan bahwa tanaman anggur akan tumbuh optimal pada tanah dengan pH antara 5,5 – 6,5.

Jadi, silahkan melakukan pengecekan pH tanah di kebun anda sejak sekarang. Anda bisa menggunakan alat pH Meter yang banyak dijual di pasaran.

Setiap penghobi sangat disarankan memiliki alat ini, karena pH tanah akan terus berubah seiring waktu, sehingga diperlukan pengecekan secara berkala.

Contoh alat pH meter:

Mengukur pH tanah
pH meter tanah
Alat ukur pH tanah
Alat pH meter tanah

5. Perencanaan

Setelah anda yakin bahwa tempat tinggal anda memenuhi 3 syarat tumbuh di atas, maka sekarang saatnya membuat rencana tanam.

Ada 2 hal yang harus dipikirkan sejak awal sebelum anda melangkahkan kaki ke kebun, yaitu memilih varietas anggur dan menentukan sistem rambatan pohon.

5.1. Varietas Anggur

Sampai artikel ini ditulis, ada lebih dari 50 varietas anggur yang tersebar di pasar bibit tanaman buah Indonesia, khususnya di pasar berbasis online seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, grup jual-beli facebook, dan di toko online bibit anggur milik Daunku.com sendiri.

Varietas apa yang terbaik?

Jawabannya tentu sangat relatif.

Namun sangat disarankan memilih varietas yang toleran terhadap serangan penyakit. Karena serangan penyakit merupakan masalah serius dalam berkebun anggur.

Sejatinya, tidak ada varietas anggur apapun yang kebal dari penyakit.

Sebagai konsekuensinya, kita perlu memilih varietas yang sekalipun diserang penyakit, namun ia mampu bertahan/kuat dan mudah diobati.

Di dalam buku Living on an Acre: A Practical Guide to the Self-Reliant Life (2nd Edition) yang disusun oleh U.S. Department of Agriculture menyebutkan bahwa ada 3 kelompok besar varietas anggur yang tersebar di seluruh dunia:

  1. American Grapes
  2. European Grapes
  3. Hybrid Grapes (persilangan American dengan European Grapes)

Pilihlah varietas anggur yang masuk dalam kelompok Hybrid Grapes!

Hindari mengoleksi varietas yang masuk kelompok European Grapes, karena semua varietas yang ada di kelompok ini sangat lemah terhadap penyakit.

Hindari juga varietas American Grapes, karena sebagian besar anggur kelompok ini rasa buahnya kurang enak untuk dimakan langsung, biasanya diolah jadi bahan selai, jus, sirup, jelly, wine, dsb.

Di samping memperhatikan masalah di atas, anda juga perlu memilih bibit anggur yang berasal dari hasil sambung (grafting) dengan varietas anggur lokal.

Jenis anggur lokal yang biasa disambungkan ke anggur import adalah Isabella dan Red Master.

Hindari membeli bibit anggur varietas import hasil cangkok dan stek!

Karena sampai saat ini, belum ada varietas anggur import yang terbukti adaptif dan tahan banting di iklim Indonesia mengalahkan anggur lokal.

Tujuan penyambungan anggur import dengan anggur lokal adalah untuk menjadikan anggur import tumbuh adaptif dan tahan terhadap jenis tanah dan iklim tropis di negara kita.

Oya, anda juga bisa membeli bibit anggur di toko online kami: Sentra Bibit Anggur No.1 Di Indonesia.

Bibit Anggur Queen Nina
(Gambar: Contoh produk bibit anggur milik Daunku.com)

Katalog lengkap bibit angur kami bisa anda lihat disini >>

Maaf, promosi sedikit, ya. 😀

5.2. Sistem Rambatan

Anggur adalah jenis tanaman merambat. Maka, menyediakan media rambat adalah keharusan.

Ada banyak sekali sistem rambatan yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang membutuhkan biaya besar. Namun disini, saya hanya akan share satu jenis sistem rambatan yang paling mudah, namun umum digunakan di perkebunan anggur di seluruh dunia.

Sistem rambatan yang saya share adalah Vertical Shoot Position Trellis System atau disingkat VSP Trellis System.

Oya, sistem rambatan satu ini memiliki beberapa variasi seperti Single Cordon dan Double Cordon. Sedangkan yang akan saya share adalah model Single Cordon. Topik ini tidak perlu dibahas dulu, supaya anda tidak pusing. Hehe…

Contoh penerapannya:

Kebun anggur dengan rambatan VSP Trellis System
Rambatan anggur VSP Trellis System
Budidaya Anggur
Barisan Pohon Anggur
Pekerja di Perkebunan Anggur
Pemangkasan Pohon Anggur

Mengapa saya memilih sistem ini?

Tom Powers mengatakan bahwa VSP Trellis System sangat direkomendasikan untuk budidaya anggur di wilayah dengan suhu dan kelembaban udara yang tinggi seperti Indonesia.

Sistem rambatan ini memungkinkan sebagian besar daun mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup dan mendukung sirkulasi udara yang optimal di area daun dan percabangan.

Kedua hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan pohon anggur dan menekan serangan hama & penyakit.

Keunggulan lain dari VSP Trellis System adalah bentuknya yang ramping dan minimalis, sehingga mudah diterapkan pada pekarangan kecil sekalipun.

Sampai di sini anda telah memiliki 2 rencana besar diatas. Sekarang saatnya keluar menuju kebun anda.

6. Penanaman

Waktu terbaik menanam anggur ke lahan adalah pada awal musim kemarau. Hindari menanam di musim hujan, karena resiko tanaman rusak dan mati sangat tinggi.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah pohon, jarak dan arah tanam.

6.1. Jarak & Arah Tanam

Bagi anda yang hanya menanam 1 pohon anggur, anda bisa abaikan masalah jarak tanam. Namun jika ingin menanam 2 pohon atau lebih, maka jarak tanam antar pohon harus diatur dengan baik.

Jangan sampai jarak pohon terlalu dekat, sehingga pohon satu dengan yang lain saling menghalangi paparan sinar matahari dan menghambat sirkulasi udara di sekitar tanaman.

Dalam VSP Trellis System, untuk menghasilkan buah anggur dengan kualitas baik bisa menggunakan aturan berikut:

  • Jarak antar pohon= 1,5 – 2 meter
  • Jarak antar baris= 2 – 2,5 meter
Jarak Tanam Pohon Anggur VSP Trellis System

Selain jarak tanam, anda juga perlu mengatur arah baris tanaman agar paparan sinar matahari dapat mengenai hampir semua daun secara maksimal. Sehingga tidak ada bagian sisi tanaman tertentu yang ternaung (terhalang dari sinar matahari).

Arah baris tanaman yang paling direkomendasikan adalah sejajar dengan pergerakan sinar matahari yaitu dari Timur ke Barat.

Arah Tanam Pohon Anggur VSP Trellis System

Bagi anda yang menanam hanya 1 pohon anggur bisa gunakan aturan di atas apabila memungkinkan. Namun jika tidak bisa, karena keterbatasan lahan, maka posisi pohon anggur disesuaikan saja dengan kondisi lahan.

Setelah anda berhasil menetapkan jarak dan arah pohon anggur, sekarang anda bisa menghitung kebutuhan pohon anggur sesuai lahan yang tersedia.

Contoh:

Jika anda memilih jarak tanam antar pohon dan baris masing-masing 2 meter atau kita sebut 2 x 2 meter, yang berarti luasnya 4 m².

Sedangkan ukuran lahan yang ingin ditanami adalah 4 x 6 meter (luas= 24 m²), maka jumlah pohon yang anda butuhkan adalah:

24 m² : 4 m²= 6 pohon

Setelah anda tahu jumlah pohon yang diperlukan, mari kita lanjut ke langkah berikutnya!

6.2. Pengolahan Tanah

Sebagaimana yang telah saya singgung di awal tulisan ini, salah satu kunci utama dalam pertanian organik adalah pengolahan tanah yang tepat.

Kesalahan dalam pengolahan tanah akan berdampak besar dan berlangsung jangka panjang terhadap pertumbuhan dan kesehatan pohon anggur anda.

Lubang tanam pohon buah

Pembahasan bagian ini terbilang panjang dan tidak memungkinkan saya masukkan di sini.

Oleh karena itu, saya telah membuat tulisan tersendiri di sini: Pedoman Teknis Mengolah Lubang Tanam ‘Standar Pakar’.

Silahkan anda pelajari artikel tersebut sebelum melanjutkan bab berikutnya!

6.3. Penanaman Bibit Anggur

Setelah 2-4 minggu kemudian, lakukan penanaman bibit anggur dan siram dengan air secukupnya. Saya yakin anda paham teknisnya, jadi tidak perlu saya jelaskan lagi, hehe…

Setelah selesai ditanam, berikan 1 bilah bambu, kayu atau semisalnya sebagai rambatan sementara supaya posisi tanaman berdiri tegak lurus.

Selamat! Anda telah berhasil menanam anggur.

Apa selanjutnya?

Langkah berikutnya adalah melakukan perawatan supaya pohon tumbuh sehat dan cepat besar. Inilah yang harus anda lakukan:

6.4. Pengairan & Pemupukan

Lakukan penyiraman setiap 1 x sehari atau beberapa hari sekali (tergantung cuaca).

Prinsipnya, tanah tidak boleh kekeringan.

Bicara pemupukan, karena metode yang kita terapkan adalah pertanian organik, maka kita tidak menggunakan pupuk kimia sedikit pun.

Mengapa?

Ketika ekosistem mikroba di dalam tanah sudah ideal, maka kebutuhan nutrisi pohon anggur akan tersedia dengan sendirinya.

Tugas kita adalah menambahkan bahan organik secara teratur untuk menghidupi ekosistem mikroba tersebut.

Di samping itu, kita juga perlu memasukkan biofertilizer, biodekomposer dan biopestisida secara teratur untuk menjaga ekosistem mikroba menguntungkan tetap dominan di dalam tanah. Jangan sampai mikroba merugikan mengambil alih ekosistem mereka.

Eits, apa itu biofertilizer?

Definisi singkatnya adalah pupuk yang mengandung sekumpulan mikroba bermanfaat yang berperan menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Biofertilizer yang saya gunakan di sini adalah Biotogrow Gold.

Biotogrow
(Gambar: Biofertilizer Biotogrow Gold)

Jadwal pemupukan terbagi menjadi 2, yaitu pemupukan 4 bulan sekali dan pemupukan 1 minggu sekali.

a) Pemupukan 4 Bulan Sekali

  • Pupuk kompos/kandang (10 kg)

Jika anda menggunakan pupuk kandang, maka pupuk kandang tersebut harus difermentasi sempurna terlebih dahulu sampai bentuk, warna dan aromanya berubah mirip seperti tanah.

Tujuan fermentasi adalah untuk memusnahkan segala bibit hama-penyakit dan menghilangkan gas-gas beracun yang masih terkandung di dalam pupuk kandang.

Pupuk kandang yang sudah difermentasi
(Gambar: Contoh pupuk kandang yang telah difermentasi sempurna)

Cara aplikasi:

  • Pupuk kandang dibenamkan dalam tanah mengelilingi pohon sejauh 40-50 cm.

b) Pemupukan 1 Minggu Sekali

  • Biotogrow (2 ml/liter air)

Cara aplikasi:

  • Kocorkan pada sekeliling perakaran pohon dekat batang.

Mungkin muncul pertanyaan dalam benak anda:

“Apa mungkin pohon anggur bisa tumbuh optimal tanpa pupuk sintetis sama sekali?”

Jawabannya sangat bisa.

Bernadine C. Strik, salah seorang profesor dari Department of Horticulture di Oregon State University menjelaskan dalam publikasinya berjudul “Growing Table Grapes bahwa pemupukan pohon anggur mesti dilakukan secara hemat. Sebab, lebih banyak masalah yang terjadi ketika kelebihan pupuk daripada kekurangan pupuk.

Beliau menyebutkan bahwa kebutuhan unsur hara nitrogen tanaman anggur selama fase pembesaran (sejak awal tanah hingga siap dibuahkan) adalah 43 – 72 gram.

Sekarang mari kita hitung jumlah nitrogen yang terkandung dalam bahan organik yang kita tambahkan ke dalam tanah selama fase pembesaran pohon anggur, dengan asumsi pohon akan dibuahkan pada usia 8-10 bulan setelah tanam:

  • Saat pengolahan tanah= 25 kg
  • Pemupukan bulan ke-3 dan ke-6= 10 kg x 2 kali aplikasi= 20 kg
  • Jumlah= 45 kg

Sementara kandungan nitrogen dalam pupuk kandang/kompos rata-rata bekisar 1%. Itu artinya, jumlah nitrogen di dalam 45 kg pupuk kandang/kompos adalah:

45 kg x 1%= 450 gram

Eits.. belum selesai.

Kandungan nitrogen sebesar 450 gram tersebut tidak langsung ada begitu saja, namun tersedia secara sedikit demi sedikit dan berkesinambungan.

Fritz Westover melalui tulisannya di Compost Use in Vineyards menjelaskan bahwa dari jumlah total nitrogen dalam kompos, hanya 30% yang akan diserap oleh tanaman anggur secara bertahap dari waktu ke waktu. Dimana, 15% akan diserap pada 8 bulan pertama dan 15% sisanya diserap bertahap hingga 2,5 tahun kedepan.

Artinya, dari 450 gram nitrogen tadi, akan tersedia 67,5 gram nitrogen untuk memenuhi kebutuhan pohon anggur kita selama fase pembesaran. Itu sudah mencukupi sesuai rekomendasi Bernadine C. Strik yang menyarankan 43-72 gram.

Bahkan jumlah 67,5 gram tersebut belum termasuk kandungan nitrogen yang ada pada Biotogrow.

Jadi, sudah lebih dari cukup.

Mengapa yang dihitung hanya unsur nitrogennya saja?

Alasannya karena selama fase pembesaran, nitrogen adalah unsur hara yang paling tinggi kebutuhannya dibandingkan semua unsur yang lain.

Sehingga, ketika unsur hara nitrogen terpenuhi, maka bisa dipastikan unsur hara lain seperti fosfor dan kalium akan tercukupi dengan sendirinya.

Hal itu dikarenakan pupuk kandang/kompos tidak hanya mengandung nitrogen, tetapi mengandung juga unsur hara lainnya.

Jadi kesimpulannya, jangan ragu untuk meninggalkan pupuk sintetis dan menuju full-organik!

Oke, sekarang kita lanjut ke materi berikutnya:

7. Pembentukan Tajuk

Sejak awal tanam, pohon anggur harus diatur pola merambatnya supaya memiliki bentuk dan ukuran sesuai sistem rambatan yang telah ditentukan, yakni VSP Trellis System.

Cara mengaturnya cukup mudah, kok.

Langkah 1: Pembentukan Batang Horizontal

Pertama-tama, biarkan pohon tumbuh tinggi hingga melampaui kawat terbawah.

Setelah tercapai, belokkan batang ke arah horizontal mengikuti alur kawat paling bawah tesebut. Ikat batang anggur ke kawat supaya posisinya tidak berubah.

Seluruh tunas air yang muncul di sekujur batang pohon dibiarkan tumbuh dan dirawat dengan baik, jangan sampai rusak. Tunas-tunas air ini nantinya akan dibesarkan menjadi percabangan pohon dan berfungsi untuk menghasilkan buah anggur.

Setelah batang horizontal mencapai panjang yang diinginkan, yakni antara 1,5 – 2 meter (dalam panduan ini saya buat 2 meter), potong bagian pucuk batang supaya pertumbuhannya terhenti.

Ilustrasi 1: Pembentukan batang horizontal
(Ilustrasi: Pembentukan batang horizontal)
Gambar 1 - Contoh tunas air
(Gambar: Contoh tunas air, dilingkari merah)

Langkah 2: Pembentukan Percabangan Vertikal

Setelah pucuk batang dipotong, masih di waktu yang sama, lakukan penjarangan/pemangkasan sebagian besar tunas air, dimana jarak antar tunas diatur menjadi 40-50 cm.

Ilustrasi 2: Pengaturan jarak tunas air
(Ilustrasi: Pengaturan jarak tunas air)

Seiring waktu, tunas-tunas tersebut akan tumbuh besar dan panjang menjadi percabangan pohon. Arahkan seluruh cabang tumbuh vertikal ke atas dengan cara mengikatnya ke kawat rambatan.

Biasanya, pertumbuhan antara cabang satu dengan yang lain tidak akan kompak. Ada yang cepat, ada yang lambat, dan ada yang sangat lambat.

Nah, supaya bisa didapatkan pertumbuhan yang kompak, maka lakukan teknis berikut:

Setelah ketinggian cabang yang pertumbuhannya lebih cepat sudah mencapai kawat paling atas, potong pucuknya supaya pertumbuhannya terhenti.

Pasca pemotongan pucuk, biasanya akan muncul tunas-tunas baru di dekat area potongan. Buanglah semua tunas tersebut.

Berikan perlakuan yang sama pada cabang lainnya sampai semua cabang mencapai ketinggian kawat paling atas. Dengan begitu, anda akan memiliki pohon anggur dengan percabangan yang kompak.

Oya, semua tunas air yang muncul di cabang vertikal dibiarkan tumbuh. Kecuali jika pertumbuhannya melebihi 1 meter, maka harus dibuang.

Tunas-tunas air ini berguna untuk meningkatkan biomassa tanaman yang sangat penting untuk mengokohkan perakaran, serta memperkuat dan memperbesar batang pohon, sebagaimana penjelasan Fassaden Gruen.

Ilustrasi 3: Membesarkan percabangan vertikal
(Ilustrasi: Membesarkan percabangan vertikal)

Catatan: Ilustrasi di atas untuk penanaman 1 pohon anggur. Jika anda menanam 2 pohon atau lebih dalam satu barisan, maka cabang vertikal paling bawah harus dibuang, supaya tidak mengganggu percabangan pohon di sebelahnya.

Mengapa percabangan harus dibuat kompak?

Tujuannya bukan soal keindahan atau kerapihan. Tapi hal itu diperlukan supaya semua cabang memiliki ukuran diameter batang yang sama.

Masalah diameter batang ini sangat penting, karena berkaitan erat terhadap kualitas dan kuantitas buah yang akan dihasilkan nantinya.

Cabang yang kurus (diameter batangnya kecil) akan menghasilkan buah dengan kualitas dan kuantitas rendah, atau bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.

(!) PENTING: Selama proses pembentukan tajuk, anda harus melakukan pencegahan hama & penyakit yang akan saya bahas pada bab terakhir panduan ini.

Karena jika pohon anggur diserang hama atau penyakit selama proses pembentukan tajuk berlangsung, terutama saat pembentukan percabangan vertikal, maka pembentukan tajuk bisa gagal total.

Apabila gagal, anda harus mengulang prosesnya dari awal lagi dengan membuang batang horizonal yang ada untuk membentuk batang horizontal baru.

Satu hal lagi, buang semua bunga yang muncul selama proses pembentukan tajuk. Karena pembuahan dini dapat mengganggu pertumbuhan pohon anggur dan menggagalkan proses pembentukan tajuk.

Setelah tajuk terbentuk sempurna, mari kita lanjutkan ke tahap berikutnya.

8. Pembuahan

Pohon anggur siap dibuahkan apabila proses pembentukan tajuk telah selesai dan terpenuhinya 2 kriteria berikut:

  1. Kulit batang horizontal telah berkayu dan mengelupas
  2. Percabangan vertikal telah berkayu dan diameter batangnya minimal sebesar pensil
Contoh kulit batang sudah berkayu & mengelupas
(Gambar: Contoh kulit batang sudah berkayu & mengelupas. Photo by Dedie N Det)

Apabila kedua kriteria tadi tidak terpenuhi dan pohon dipaksa berbuah, maka buah yang dihasilkan akan sedikit dan berkualitas rendah. Lebih buruk lagi, dampak negatif tersebut akan terulang pada pembuahan berikutnya.

Biasanya pada pembuahan ke-3 atau ke-4 baru kembali normal. Dalam artian, hasil panen akan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, lebih baik tunggu sampai 2 kriteria tadi terpenuhi supaya hasil buah perdana bisa semaksimal mungkin.

Waktu pembuahan terbaik adalah di awal musim kemarau.

Membuahkan di musim hujan sangat dihindari karena seluruh buah bisa rusak dan hancur akibat curah hujan tinggi dan serangan jamur yang ekstrim pada musim tersebut.

Anda bisa membuahkan anggur di musim hujan asalkan pohon ditanam dalam greenhouse (rumah tanaman), dimana tanaman terlindung dari paparan air hujan.

Pohon anggur membutuhkan perlakuan khusus untuk bisa berbuah optimal.

Pohon yang berbuah tanpa melalui prosedur yang benar akan menghasilkan buah dengan kualitas dan kuantitas yang rendah, atau bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.

Selain itu, prosedur pembuahan yang salah dapat menimbulkan masalah kesehatan pada pohon pasca panen, serta berdampak buruk pada pembuahan berikutnya. Dimana hasil buah selanjutnya akan menurun signifikan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.

8.1. Prosedur 4-P

Pembuahan pohon anggur dilakukan dengan menerapkan prosedur 4-P yaitu:

  1. Penyuburan
  2. Pengeringan
  3. Pengairan
  4. Pemangkasan

Mengapa perlu dilakukan lima perlakuan di atas?

Hal itu merupakan bentuk upaya merekayasa kondisi tanaman agar menyerupai seperti di iklim asalnya, yakni wilayah dengan 4 musim dalam setahun (gugur, dingin, semi, panas).

Pada musim gugur, tanaman anggur mulai berhenti tumbuh dan merontokkan daunnya.

Setelah musim gugur berakhir, lanjut ke musim dingin, dimana kondisi tanah menjadi kering karena membeku dan suhu udara mencapai nol derajat celcius bahkan lebih rendah.

Pada kondisi tersebut tanaman anggur mengalami masa dormant, yakni seluruh organ tanaman tidak ada pertumbuhan sama sekali, alias tidur.

Pada akhir musim dingin, salju dan es di sekitar pohon akan mencair dan membasahi seluruh perakaran anggur.

Beberapa waktu kemudian, tibalah musim semi, dimana pohon anggur mulai terbangun dengan munculnya tunas-tunas baru yang sekaligus membawa bunga.

Nantinya, buah akan dipanen pada akhir musim berikutnya, yakni musim panas.

Setelah musim panas berakhir dan buah selesai dipanen, maka mulai masuk awal musim gugur, dimana siklus berulang kembali dari awal.

Nah, prosedur 4-P berupaya untuk merekayasa siklus musim gugur, dingin dan semi di atas. Karena di Indonesia tidak memiliki ketiga musim tersebut.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1 – Penyuburan

Berikan 10 kg pupuk kandang/kompos dan Biotogrow secara bersamaan. Caranya sama seperti pada pemupukan rutin sebelumnya.

Langkah 2 – Pengeringan

Mulai keesokan harinya, hentikan penyiraman selama minimal 1 bulan kedepan. Caranya dengan tidak memberikan air sedikit pun.

Untuk menghindari air hujan, tinggikan tanah sekeliling pohon setinggi 10-20 cm dengan radius 1 meter dari batang. Lalu tutupi tanah yang ditinggikan tersebut dengan plastik gelap atau terpal.

Tujuan tanah ditinggikan 10-20 cm supaya tidak ada air yang mengalir mendekati perakaran tanaman.

Proses pengeringan selesai apabila seluruh pucuk dan sulur telah berhenti tumbuh atau bahkan mengering.

Langkah 3 – Pengairan

Setelah masa pengeringan selesai, mulai saat ini penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi-sore) selama 10 hari kedepan untuk mengembalikan kadar air dalam tubuh tanaman.

Langkah 4 – Pemangkasan

Setelah masa pengairan selesai, sekarang saatnya melakukan pemangkasan. Potonglah seluruh cabang vertikal dengan menyisakan 2 mata tunas pada masing-masing cabang.

Setelah dipangkas, buang juga seluruh daun sampai pohon gundul tanpa daun.

Sejak saat ini, penyiraman cukup dilakukan 1 kali sehari, karena penyiraman berlebih dapat merontokkan bunga yang akan tumbuh nantinya.

Ilustrasi 4: Pangkas pembuahan pertama kali
(Ilustrasi: Pangkas pembuahan pertama kali)

Beberapa minggu kemudian, akan tumbuh tunas-tunas baru yang membawa calon bunga.

Namun pada kasus tertentu, tidak ada satupun tunas yang membawa bunga. Jangan khawatir, biasanya pohon akan berbunga pada pembuahan berikutnya.

Kasus ini hanya terjadi pada varietas-varietas tertentu saja.

Apabila upaya pembuahan pertama ini tidak berhasil, maka tunas-tunas baru tadi harus dibiarkan tumbuh hingga 4 bulan kedepan sebelum pohon dibuahkan kembali. Tujuannya untuk membesarkan seluruh tunas menjadi cabang vertikal baru.

Teknis pemangkasan pada pembuahan berikutnya harus mengikuti petunjuk pada Bab 8.4. Pembuahan Selanjutnya yang akan dibahas setelah ini.

8.2. Perawatan Selama Berbuah

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan kualitas buah, maka lakukanlah beberapa hal berikut:

a) Pemupukan

Saat ukuran buah sudah sebesar biji jagung, berikan Biotogrow dengan dosis dan cara aplikasi yang sama seperti sebelumnya sampai menjelang panen.

b) Pembatasan Jumlah Daun

Batasi jumlah daun pada masing-masing cabang vertikal sebanyak 16-18 helai. Cabang yang tumbuh melebihi 18 helai daun harus dipotong tepat di antara daun ke-18 dan ke-19 supaya nutrisi bisa terfokus ke pembesaran buah.

Pada cabang yang tidak membawa buah, daun dihitung dari pangkal cabang. Sedangkan pada cabang yang membawa buah, daun dihitung mulai dari tandan buah.

c) Pembatasan Tunas Air

Tunas air yang muncul di seluruh cabang vertikal dibiarkan tumbuh, namun dibatasi panjangnya maksimal 1 jengkal. Jika melebihi itu, potes pucuknya supaya pertumbuhannya terhenti.

Tunas-tunas air ini berguna untuk membantu fotosintesis, sehingga meningkatkan bobot dan kadar gula buah.

d) Penjarangan Buah

Buang semua buah yang pertumbuhannya tidak bagus dan terlalu kecil. Kemudian kurangi buah yang saling berdesakan.

Bagian ini sangat penting!

Jika buah yang berdesakan tidak segera dikurangi, nantinya sebagian besar buah akan pecah dan membusuk. Alhasil, anda bisa gagal panen.

8.3. Panen

Buah anggur dapat dipanen pada usia 80-180 hari (tiap varietas berbeda-beda), terhitung sejak hari pemangkasan saat melakukan prosedur 4-P.

Hentikan penyiraman seminggu sebelum panen untuk mengurangi kadar air buah supaya daya simpan buah meningkat. Bersamaan dengan itu, hentikan juga penyemprotan pestisida organik.

8.4. Pembuahan Selanjutnya

Setelah buah dipanen, pohon anggur bisa langsung dibuahkan kembali mengikuti prosedur 4-P seperti sebelumnya.

Namun tidak berlaku jika waktu panen mendekati musim hujan. Dengan sangat terpaksa, anda harus menunggu awal musim kemarau berikutnya. Yang perlu anda lakukan saat itu adalah melakukan penyuburan saja.

Kecuali anda menanam di dalam greenhouse, maka musim hujan tidak lagi menjadi masalah. Hanya saja, proses pengeringan tanah bisa berlangsung lebih lama karena meningkatnya kandungan air dalam tanah.

Pada pembuahan kedua, ada perbedaan besar di dalam teknis pemangkasannya.

Saat pangkas pembuahan pertama, masing-masing cabang vertikal dipotong dan disisakan 2 mata tunas. Hasilnya, akan muncul 2 cabang vertikal baru dari 2 mata tunas tersebut.

Nah, pada pembuahan kedua, pangkaslah cabang paling pangkal (paling dekat dengan batang horizontal) dengan menyisakan 2 mata tunas dan pangkas cabang di atasnya dengan meyisakan 5 mata tunas.

Cara pemangkasan ini mengikuti metode “Rod Pruning / Medium-Long Pruning” dari Fassaden Gruen.

Ilustrasi 5: Pangkas pembuahan kedua
(Ilustrasi: Pangkas pembuahan kedua)
Gambar 2 - Contoh pangkas pembuahan Rod Pruning
(Gambar: Contoh hasil pemangkasan dengan menyisakan 2 dan 5 mata tunas)

Pada pembuahan ketiga dan seterusnya, pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang yang memiliki banyak ranting.

Kemudian memotong 2 cabang yang tersisa mengikuti cara pembuahan sebelumnya, yaitu menyisakan 2 mata tunas pada cabang paling pangkal dan 5 mata tunas pada cabang di atasnya.

Ilustrasi 6: Pangkas pembuahan ketiga
(Ilustrasi: Pangkas pembuahan ketiga)
lustrasi 7: Pangkas pembuahan keempat
(Ilustrasi: Pangkas pembuahan keempat)
Ilustrasi 8: Pangkas pembuahan kelima dan seterusnya
(Ilustrasi: Pangkas pembuahan kelima dan seterusnya)

9. Pengendalian Hama & Penyakit

Sampai kapanpun, pohon anggur tidak bisa lepas dari gangguan hama dan penyakit. Sehingga, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin sebelum serangan datang secara masif.

Lakukan penyemprotan rutin menggunakan pestisida organik dengan aturan pakai mengikuti petunjuk di kemasan produk.

Ada banyak produk pestisida organik di pasaran.

Carilah produk yang tidak hanya mengendalikan hama/serangga, tetapi juga mengatasi jamur, virus dan bakteri. Selain itu, pilihlah produk yang reaksi racunnya bekerja secara kontak & sistemik.

Salah satu produk yang menawarkan itu adalah MAGICgro G7.

Pestisida Organik MAGICgro G7
(Gambar: Pestisida organik MAGICgro G7)

Akhirnya selesai juga materinya.

Ketika kita mampu membangun ekosistem tanah yang baik, maka InsyaAllah, tanaman apapun termasuk anggur akan tumbuh subur dan sehat.

Untuk mencapai itu, kita perlu menerapkan manajemen budidaya organik secara tepat dan totalitas.

Menjauhi penggunaan pestisida kimia di pekarangan rumah menurut saya adalah keharusan.

Sedangkan bicara pupuk sintetis/kimia, selama cara penggunaanya tepat dan terukur, maka tidak akan mengganggu ekosistem tanah yang telah kita bangun. Sehingga sah-sah saja jika anda ingin menggunakannya.

Namun saya pribadi lebih memilih full-organik alias tanpa pupuk sintetis sama sekali. Karena sebagaimana yang telah kita bahas, penggunaan bahan organik saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman anggur.

Seluruh produk yang saya sebutkan di dalam panduan ini hanyalah sebagai referensi saja. Anda bebas menggunakan merek lain sesuai selera.

Oke.. kita akhiri sampai di sini.

Terimakasih dan salam berkebun! 😀

90 thoughts on “Panduan Berkebun Anggur ORGANIK di Pekarangan Rumah”

  1. Assalamu alaikum slmt pagi, kenapa anggur merah (red globe) yg sy bikin batang memutar setinggi +/- sepinggang dan batang sudah sebesar lebih dr pensil belum juga berbuah mhn advisenya tks nb : daun dan batang sdh sering dipangkas habis tks

  2. Tercengang dan tersadar saya membaca artikel ini, Ternyata anggur yang kita konsumsi selama ini kemungkinan besar berarti penuh dengan residu sintetis berbahaya. Innalillahi,,
    Terimakasih, menurut saya Bung Haris telah membuka cakrawala saya untuk kembali ke jalan yang lurus

  3. Sedikit tambahan: bagi yg pengen lebih afdhol 😉
    Pada saat Proses Pengolahan Lahan, setelah langkah ke-4, boleh terlebih dahulu ditanami polong-polongan misal kedelai, sebagai tanaman inang untuk tular tanah rhizobacter.
    Aplikasi sedikit PGPR / Mikoriza pada setiap (titik tanam bibit anggur).
    Caranya, buat lubang tanam sedalam 4 X 4cm > berikan Mikoriza sebanyak 2sdm > tutup dgn metan setebal 2cm > tabur 2-3 biji benih kedelai diatasnya > tutup lagi dgn metan hingga penuh > tekan media hingga sedikit padat.
    Dapat dirawat sampai berbuah/panen, atau paruh waktu (1-2) bulan saja, > cabut tanaman kedelai, kemudian > kembali ke proses selanjutnya.

    🤝🙂🙏

  4. Benar2 informatif..
    Om, saya mau tanya juga, apa pemberian mosa meta dan anfush diatas juga berlaku untuk media tanam di dalam pot/planterbag ??

  5. terimakasih pak Haris, tlh berbagi hal yg sangat bermanfaat.
    sy baru mli tanam di tanah 2 bibit nenel 2 minggu lalu, menggunakan media Campur sekam bakar, sekam mentah, kotoran kambing, pasir. Perbandingan 2:2:2:1.
    belum menggunakan (biodekomposer), (biofungisida), (bioinsektisida).

    1. sebaiknya apa yg sy lakukan.
    2. utk membuat cabang scunder dgn system potong pucuk primer. tdk ada kelemahannya ya pak.
    3. pupuk mingguan yg diuraikan diatas apa sdh bisa dimulai sekarang.

    terimaksih pak Haris.

  6. Terima kasih pak infonya sangat lengkap dan bermanfaat. Boleh tau pak sumber literatur nya apa saja, saya juga mau baca2 biar pinter kyk bpk.

  7. Mhn info berapa lama waktu penyuburan s/d pengeringan pd tanam anggur sistem organik (pd langkah 4P), tks

    1. Haris Wicahyo

      Tidak ada jarak pak. Misalnya hari ini kita melakukan penyuburan, maka mulai keesokan harinya hingga sebulan kedepan pohon tdk boleh disiram

  8. Bagaimana petunjuk penanaman anggur dalam planterbag 75 ltr, apakah media harus diganti apabila selesai panen>

    1. Haris Wicahyo

      Selama komposisi media tanamnya tepat, penggantian media tanam pot bisa dilakukan 2 tahun sekali dgn cara mengurangi tanah sekeliling pinggir pot selebar 10cm. Kemudian isi ulang dengan media tanam baru.

  9. Terima kasih om… Langsung mau saya aplikasikan. Sering2 nulis artikelnya ya om… Saya sdh berlanganan lwt email, kapan2 bahas ttg cara pembuatan pestisida dan fungisida alami ya om…

  10. Pak saya pemula yg ingin mencoba menanam kebun anggur, setelah saya baca artikel diatas sangat berguna dan bermanfaat sekalian bagi saya, cm ada yg saya msh blm mengerti pd sub pemangkasan, pertanyaannya setelah pohon anggur tumbuh dan berkembang sesuai skema diatas itu dipangkas habis lg hingga disisakan 2 mata tunas? Saya bingung fungsinya apa ya pak? Mohon penjelasannya, terima kasih sebelumnya.

    1. Haris Wicahyo

      Sepanjang hidup tanaman anggur akan selalu dipangkas seperti itu pak utk menghasilkan buah. Buah anggur akan muncul dari 2 mata tunas yang disisakan tersebut.

  11. Abdullah djawwad

    Terima kasih, bosku. Bagi saya yang seorang awam di dunia pertanam tanam, artikelnya ini sangat mudah dipahami. Dan sebentar lagi saya akan mempraktekkan ilmu dari Anda. Semoga berhasil. Terima kasih….

    1. Haris Wicahyo

      Bisa pak, tapi gak direkomendasikan utk pemula. Karena anggur moondrop/avatar golongan European Grapes yg sangat rentan penyakit.

  12. mohon penjelesannya pa,
    apakan pohon yang lain, seperti pohon jambu,rambutan dll,bisa dijadikan media rambat pohon anggur rambat pa?

    1. Haris Wicahyo

      Tidak direkomendasikan pak. Tanaman anggur harus mendapatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara di area percabangan harus bagus.

      Jika tidak, tanaman sangat mudah diserang jamur dan itu bisa membuat daun rusak 100% bila dibiarkan.

      Tak hanya itu, jamur yg dibiarkan bisa masuk ke jaringan batang dan menyebabkan batang mengering. Jika terus dibiarkan, jamur akan turun ke jaringan akar dan pohon bisa mati. Terimakasih

  13. Maaf min saya masih pemula, mau nanya kalo untuk pembentukan batang tersier sebaiknya dari tunas air atau bud ya?

    1. Haris Wicahyo

      Di luar negeri yg beriklim sub-tropis, menumbuhkan percabangan dari bud sangat mudah. Sedangkan di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia cukup sulit.
       
      Solusinya gunakan tunas air utk membangun percabangan, karena hasilnya sama saja dgn percabangan yg berasal dari tunas bud.

  14. Asslkm pak Haris, tutorial tsb diatas utk penanaman di lahan /tanah, klo utk yg di pot apakah sama atau ada tutorial yg ditanam di pot ? Terima kasih.

      1. apakah pemakaian mosa meta dan anfush bisa diaplikasikan di tabulampot anggur juga,kjlo bisa berapa dosisnya?
        klo bisa ukuran gramnya diganti sdm atau sdt.makasih

  15. Bagaimana dengan batang pohon yg kecil tapi umur sudah lebih dari 1 th pak?
    Apa yang harus saya lakukan supaya tanman anggur saya pulih kembali seperti tanaman yg lain. Saya menanam dari biji pak. Mohon pencerahan. Trimakasih
    Sebagai tambahan saya sering melakukan pemangkasan.

    1. Haris Wicahyo

      Utk pohon berasal dari biji lumayan sulit pak. Perlu waktu (mungkin) 5 tahun ke atas utk bisa berbuah.
       
      Saya membaca di literatur manapun (lokal maupun internasional), menanam pohon anggur sangat tidak dianjurkan dari biji.

  16. Pak sy mau nanya,, sy kan baru aja beli bibit buah anggur, tinggi batangny baru muncul sekitar 20 cm tapi ibu sy terlanjur langsung tanam di lahan. Kira – kira bagaimana caranya merawat agar anggurny tidak mati karna terlalu cepat dipindahkan ke lahan pak? Apalagi sekarang lagi musim hujan

    1. Haris Wicahyo

      Solusinya, pindahkan lagi ke polybag dan letakkan di lokasi yg terlindung dari hujan, tapi tetap mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.
       
      Nanti setelah masuk awal musim hujan, silahkan ditanam ke lahan.

  17. Slmt malam Pak Haris..
    Anggur sy jenis landysh dan rumba masuk 4 bln tanam, panjang sdh mencapai 5 & 7 mtran. Apakah sdh bs dilakukan pemangkasan atau treatment apa yg hrs sy lakukan. Trm ksh

  18. Terimakasih pak…. artikelnya sangat bermanfaat…. buat jg dong pak cara tanam durian, perawatan dan pemupukan agar segera berbuah…

  19. Mau nanyak sya pnya pohon anggur dan sdah berbuah mungkin bru stu bulanan dia berbuah tapi kwok gk bsar2 ya…??? Kasih solusi dong

    1. Tidak pak, daun dibiarkan. Daun dipangkas habis hanya pada pangkas pembuahan. Sedangkan pada pangkas pembentukan tajuk/percabangan, daun dibiarkan.

  20. Selamat malam.
    Pertama saya ucapkan terima kasih terhadap Bapak yg sudah membuat artikel ini secara rinci. Meskipun pada bagian akhir masih dalam perbaikan.
    Saya mempunyai 2 pertanyaan.
    1. Pada waktu pangkas buah. Adakah daun yang di sisakan?
    2. Pangkas buah sebaiknya pada bulan apa?

    Terima kasih

    1. Terimakasih byk kembali pak…

      Saat pangkas pembuahan, daun wajib dipangkas semua. Dan waktu terbaik utk pembuahan adalah awal musim kemarau.

  21. Blog yg sangat sangat sangat bagus… Ilustrasi yg sangat mudah dipahami. Nyesel karna saya baru baca perhari ini. Pdahal saya sudah lama memiliki tanaman anggur sejak lama. Terimakasih daunku.com sudah memberikan yg terbaik buat para pembacanya

  22. Assalamu alaikum.sy mau mengucapkan trimakasih banyak krn setelah membaca artikel ini sy merasa sangat bersemangat.sangat jelas dan gamblang serta mudah di pahami untuk pemula seperti sy.trimakasih sangat bermanfaat sekali.sukaes slalu untuk. Daunku.com

  23. mantab sekali Om, bagi saya sangat bermanfaat hingga menimbulkan minat keinginan untuk mencoba menanam anggur …
    terimakasih Om
    salam sukses

  24. Umumnya tanaman anggur berbuah pd umur berapa tahunkah???soalnya saya pnya tanaman anggur sdh berumur 11/2 thn tpi blm berbuah,,,

    1. Umumnya 1 tahun sdh bisa dibuahkan mba. Pohon anggur tdk bisa berbuah secara alami di Indonesia mba, harus dilakukan pangkas pembuahan. Kalo tdk, jgn harap pohon berbuah dgn sendirinya.

    1. Roqman Firnando

      Assalamualaikum pak,
      Jdi gni saya punya tanaman anggur yg udah mati karrna lama ditinggal keluar kota…nah tangkai pohonnya yg bawah udh kering tpi stlh sy siram tiap hari muncul daunnya, apakah sebaiknya dipotong pohonya atau dibiatkan saja??

      1. Selamat pagi pak.. Sy punya pohon anggur di halaman sdh 3 berumur 3 thn sampai saat ini blm ada tanda-tanda berbuah.. Bagaimana cara merawatnya untuk mendapatkan buah.?

        1. Pohon anggur tdk bisa berbuah secara alami di Indonesia, karena ini tanaman asal negeri beriklim Sub-Tropis yg ada musim gugur dan semi.

          Jadi, supaya bisa berbuah, pohon anggur harus dipangkas pembuahan. Tanpa itu, jgn harap pohon mau berbuah dgn sendirinya.

    2. sya juga penjual anggur dan penghobi. Banyak anggur yang sudah adaptif di indonesia dengan batang bawah yang sudah adaptif di indonesia (Root Stock) seperti Red Master dan Isabella yang banyak dijual di tukang tanaman pinggir jalan. 0813821033 nmr WA saya

  25. Dari bibit stek awal pohon anggur saya tumbuh beberapa tunas (pokok), apakah harus saya pilih satu dan yang lainnya saya buang ?, Atau saya biarkan saja sampai besar ?, Terimakasih.

    1. Haris Wicahyo

      3 bulan pertama biarkan tanaman tumbuh bebas pak, supaya akar cepat rimbun.

      Setelah 3 bulan, pilih satu cabang yang paling besar diameter batangnya dan sehat. Sisanya pangkas. Terimakasih 😀

    1. Haris Wicahyo

      Penggundulan daun hanya dilakukan saat tanaman akan dirangsang berbuah pak, bersamaan dgn proses pemangkasan pembuahan… Terimakasih 😀

  26. AdikaAditRara3R

    Saya punya pohon agur udah 3 tahun lebih tp setiap berbuah buahnya kecil2 sekali cuman sebesar buah lenca.gamana sih bang caranya agar buahnya besar2 dan manis

    1. Haris Wicahyo

      Dulu bibitnya beli di lapak bibit tanaman pinggir jalan ya pak? Atau penjual keliling?

      Kalo iya, kemungkinan besar pohon anggur bpk tergolong varietas yg karakter buahnya kecil2 dan asem…

      Jadi, gk bisa diapa2in, karena karakternya memang begitu… Terimakasih 😀

      1. sama problemnya dengan saya nih sepertinya….. belinya emang di tukan keliling sih…. hehehe. Niat awal cuma buat adem” garasi aja, ternyata buah banyak…. tapi ya itu, buahnya ijo” aja dan paling besar ga sampe sebesar kelereng, dan memang asyeeem.

      2. Maaf om, kalau menurut saya bisa digrafting dengan jenis yang manis, jadi masih bisa diapa2in, bukan gk bisa diapa2in
        Maaf om saya juga orang awam, cuma berbagi aja

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Maaf, seluruh konten di website ini tidak bisa Anda copy!

Scroll to Top