Begini Cara Menyiram Pohon Anggur Yang Benar (Volume Air & Frekuensinya)

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman.

Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, salah komposisi media tanam, kekurangan sinar matahari, dsb.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penghobi pemula tidak paham cara menyiram pohon anggur yang benar.

Padahal dampaknya sangat fatal.

Oleh karena itu, hari ini saya ingin berbagi tips cara menyiram tanaman anggur yang paling tepat berdasarkan pengalaman pribadi dan didukung oleh beberapa referensi ilmiah yang saya kumpulkan.

Prinsipnya, ada perbedaan yang sangat besar antara pohon anggur muda dan pohon dewasa dalam hal frekuensi penyiraman dan volume air yang diberikan dalam sekali penyiraman.

Mari kita bahas lebih dalam!

Teknis Penyiraman Pohon Anggur Muda

Definisi “pohon muda” yang saya maksud adalah pohon anggur usia 0 hari setelah tanam ke pot besar atau grounding (di tanah langsung) hingga pohon telah memiliki percabangan yang rimbun dan menjelang siap dibuahkan pertama kali.

Pada usia tersebut, perakaran pohon didominasi oleh akar muda berwarna putih, lunak dan belum terbentuk lapisan kayu pada dinding akar.

Perakaran Tanaman Anggur Muda

Hal itu menjadikan akar sangat mudah patah/putus dan rentan busuk apabila area tanah di sekitar perakaran terlalu lembab dalam waktu lama.

Ketika ada beberapa akar yang busuk, maka pembusukan akan menyebar ke akar-akar lainnya yang berdekatan. Nah, pohon anggur akan berakhir mati apabila semua akar yang dimilikinya telah membusuk.

Catatan pentingnya adalah pembusukan akar tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah berlebih.

Bagaimana teknis penyiraman yang benar?

Pada pohon anggur muda, gunakan kaedah “Tunda penyiraman apabila tanah masih terasa lembab!”

Maksudnya begini:

Sebelum pohon disiram, ambil tanah sedalam kira-kira 10cm di dekat batang pokok atau radius 1-2 jengkal. Kemudian kepal/genggam kuat tanah tersebut.

Apabila setelah dikepal tanah tetap menggumpal, maka pohon belum perlu disiram.

Namun jika tanah seketika melebur (bahasa Jawanya: ambyar/buyar) setelah dikepal, maka harus dilakukan penyiraman hari itu juga.

Cara mengecek kelembaban tanah 1
Cara mengecek kelembaban tanah 2

Alasan kita mengecek kelembaban tanah lapisan atas adalah karena jika tanah lapisan atas saja masih lembab, maka dipastikan tanah lapisan di bawahnya pun masih lembab, bahkan bisa jadi jauh lebih lembab.

Perlu anda ketahui bahwa pergerakan air di dalam tanah mengikuti hukum kapiler seperti pada sumbu kompor. Dimana air bergerak dari bawah ke atas atau diserap naik melalui material-material tertentu yang memiliki daya serap air tinggi.

Tanah yang gembur dan subur juga termasuk material yang memiliki daya serap air tinggi.

Gambarannya seperti ini:

Ketika anda menyiram seember air ke tanah, maka air tersebut akan meresap turun ke dalam tanah hingga kedalaman tertentu akibat tekanan gaya grafitasi bumi.

Nah, setelah volume air telah memenuhi pori-pori tanah dan berhenti bergerak turun di kedalaman tertentu, maka pada saat itu proses kapilarisasi akan dimulai mengikuti tingkat penguapan air yang terjadi di tanah lapisan atas akibat sinar matahari atau hembusan angin.

Di saat tanah lapisan atas mulai mengering akibat penguapan, maka partikel air pada lapisan tanah di bawahnya akan bergerak naik ke atas dan melembabkan kembali lapisan di atasnya.

Begitu seterusnya sampai partikel air di dalam tanah lapisan bawah habis yang menyebabkan tanah mengalami kekeringan dari lapisan atas hingga bawah.

Kapilarisasi tanah

Jadi, itulah landasan teori yang saya gunakan saat membuat kaedah penyiraman di awal tadi (tunda penyiraman apabila tanah masih terasa lembab).

Oya, waktu terbaik untuk mengecek kelembaban tanah adalah pada pagi hari sebelum matahari naik. Karena proses kapilarisasi tanah paling aktif terjadi di malam hari. Sehingga, ketika pagi harinya dilakukan pengecekan, InsyaAllah hasil yang didapat bisa lebih akurat.

Berapa banyak volume air yang diberikan dalam sekali penyiraman?

Tergantung pada media tumbuh pohon anggur anda.

Apabila ditanam di dalam pot, maka siramlah sampai seluruh media tanam dalam pot benar-benar basah. Umumnya ditandai dengan adanya air yang mengalir keluar dari lubang drainase di dasar pot.

Sebaiknya jangan menyiram berlebihan, karena jika terlalu banyak air yang keluar dari pot, otomatis akan lebih banyak juga kandungan nutrisi di dalam media tanam yang ikut terbawa air ke luar pot.

Sedangkan untuk pohon anggur yang ditanam grounding, penyiraman sekitar 5 liter atau 5 gayung sudah cukup.

Jangan berlebihan! Karena kalo terlalu banyak tentu nutrisi di dalam tanah juga akan ikut turun terbawa air siraman menjauh dari akar, sehingga akar tidak mampu menjangkaunya.

Teknis Penyiraman Pohon Anggur Dewasa

Yaitu pohon anggur yang sudah memiliki percabangan rimbun dan siap dibuahkan pertama kali, serta berlanjut seterusnya sampai akhir hayatnya.

Ketika pohon anggur anda telah mencapai fase ini, biasanya penyiraman perlu dilakukan setiap hari untuk pohon di dalam pot atau 1-3 hari sekali untuk pohon yang ditanam grounding.

Bahkan untuk pohon anggur yang ditanam dalam pot kecil (diameter < 40cm) biasanya perlu disiram 2 kali sehari, pagi dan sore.

Khusus untuk pohon grounding yang sedang kondisi berbunga/berbuah, penyiraman harus rutin setiap hari untuk mendukung perkembangan bunga dan pembesaran buah.

Pada kondisi tersebut pohon anggur sangat sensitif terhadap kekeringan.

Sekali saja pohon mengalami kekeringan, bunga-bunga akan berguguran, sedangkan buah mendadak keriput dan tidak mampu membesar lagi setelah itu. Baca artikel ini untuk penjelasan yang lebih lengkap: Mendadak Buah Anggur Anda Keriput? Ini Penyebabnya

Berapa banyak volume air yang diberikan dalam sekali penyiraman?

Kaedahnya sama seperti pada pohon anggur muda. Untuk pohon di dalam pot, siram sampai seluruh media tanam basah. Sedangkan pohon yang digrounding siram sebanyak 5 liter air.

Oke, lah. Saya rasa cukup.

Kalo anda punya pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Salam berkebun buah 😀

6 thoughts on “Begini Cara Menyiram Pohon Anggur Yang Benar (Volume Air & Frekuensinya)”

    1. Cukup siram ke akar aja, jangan ke daun, karena bisa mengundang serangan penyakit jamur daun kalo daunnya sering basah. Baik pada pohon anggur muda maupun dewasa.

  1. Menyimak apa yang tertulis pada artikel diatas sepertinya memang betul proses penyiraman sangat fatal akibatnya. sudah lebih dari 4 kali tanaman anggur yang saya tanam mati padahal usianya sudah lebih dari 5 bulan dan sudah rimbun cabangnya namun tiba2 beberapa daunnya menguning dan kering seperti terserang jamur kemudian saya pangkas daunnya dengan harapan tidak menyebar setelah bersemi lagi malah tunasnya layu dan mengering. apakah harus ganti media terlebih dahulu bila mau nanam bibit anggur yang baru

  2. Sortha Manullang

    Selamat sore, saya mau tanya : pesanan anggur saya sudah sampai hari Minggu kemarin. Mereka menanamnya di polybag. Tanaman anggur saya berapa bulan umurnya baru bisa saya pindahkan ke dalam pot ?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Maaf, seluruh konten di website ini tidak bisa Anda copy!

Scroll to Top