Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk PEMULA

“Bagi saya, pohon anggur adalah tanaman yang sangat berwibawa, berestetika dan bernilai komersial tinggi, dibandingkan tanaman buah lain.”

Bagaimana menurut anda?

Sayangnya, memelihara pohon satu ini lebih sulit dibandingkan pohon buah lain.

Tidak sedikit penghobi yang gagal dan berakhir pesimis.

Namun buat saya, di situlah tantangannya.

Jika anda tertantang untuk menanam tabulampot anggur, teruskan membaca!

Hari ini ini saya akan berbagi panduan lengkap cara menanam dan merawat tabulampot anggur hingga berbuah lebat.

Tanpa basa-basi, langsung aja, yuk, kita mulai!

Persiapan Pra-Tanam

Sebelum melangkahkan kaki ke kebun, pastikan anda telah menyiapkan hal-hal di berikut.

1. Bibit Anggur

Siapkan bibit anggur yang berumur di atas 2 bulan sejak grafting (sambung/okulasi) dan sudah kuat dijemur terik matahari seharian penuh.

Bibit yang digunakan juga harus dalam kondisi sehat, bebas hama & penyakit. Jika kurang sehat, baiknya disehatkan dulu, biar nanti tidak banyak masalah pasca pindah tanam ke pot besar.

Kalo anda belum punya bibit anggur, bisa beli di toko online kami.

Lihat katalog lengkap bibit anggur kami di sini: Sentra Bibit Anggur No.1 di Indonesia

Maaf, promosi sedikit, ya. 😀

Bibit Anggur Queen Nina
(Gambar: Contoh bibit anggur dari toko online Daunku.com)

2. Pot

Ukuran pot sangat menentukan seberapa banyak buah anggur yang dihasilkan.

Makin besar ukuran pot, relatif semakin banyak buahnya.

Saya pribadi membagi ukuran pot menjadi 3 grup yaitu:

  1. Pot kecil= diameter < 50cm
  2. Pot sedang= diameter 50-60cm
  3. Pot besar= diameter > 60cm

Tabulampot anggur dengan pot kecil biasanya digunakan untuk kepentingan dekorasi, hiasan atau estetika.

Sedangkan pot besar digunakan untuk mengejar hasil buah sebanyak mungkin.

Namun, pot besar memerlukan area yang lebih luas.

Jika anda ingin hemat tempat, gunakan saja pot sedang untuk mengejar hasil buah optimal.

Selain menentukan kapasitas panen, ukuran pot juga sangat mempengaruhi model rambatan yang bisa digunakan.

Pot kecil ideal dengan model rambatan Ornamental. Sedangkan pot sedang dan besar bisa pakai rambatan model Horizontal/Vertical Cordon.

Khusus untuk rambatan Para-para (pergola) lebih ideal pakai pot besar.

Contoh tabulampot anggur dengan rambatan model Ornamental, Horizontal/Vertical Cordon dan Para-para akan saya bahas pada bab selanjutnya.

Planterbag
(Gambar: Macam-macam ukuran planterbag merek Easy Grow)

3. Media Tanam

Ada banyak versi komposisi media tanam yang digunakan para penghobi.

Jika anda suka yang praktis dan nggak ribet, gunakan salah satu dari 2 komposisi berikut:

  1. Tanah gembur + sekam bakar + pupuk kompos (1:1:1)
  2. Media tanam siap pakai + sekam bakar (1:1)

Untuk komposisi No.1, anda hanya perlu mencari tanah gembur di sekeliling rumah, sedangkan sekam bakar dan pupuk kompos bisa membelinya di toko tanaman.

Jika sulit mendapatkan tanah gembur, maka gunakan saja komposisi No.2, anda cukup membeli media tanam siap pakai dan sekam bakar di toko tanaman.

Untuk media tanam siap pakai yang anda beli, pastikan menggunakan kemasan pabrik (bukan kemasan dari karung bekas) dan tercantum keterangan yang menyebutkan “bisa untuk tanaman buah”.

Karena ada juga media tanam kemasan yang dikhususkan untuk tanaman hias, sehingga tidak cocok untuk pohon anggur.

Media tanam kemasan siap pakai
(Gambar: Contoh produk media tanam siap pakai)
Sekam Bakar
(Gambar: Sekam bakar / arang sekam)

Mengapa harus pilih yang kemasan pabrik?

Bagaimanapun, kita tidak pernah tahu kualitas suatu produk.

Namun jika suatu produk dikemas dengan profesional, setidaknya bisa jadi gambaran kalau produk tersebut diproduksi dengan serius dan mudah-mudahan kualitasnya pun tidak abal-abal.

Terakhir, apakah yang membedakan antara media tanam BERMUTU TINGGI dan RENDAH?

Parameter pertama adalah komposisi yang tepat, yakni campuran antara tanah, bahan organik (kompos/pupuk kandang) dan bahan tambahan lainnya seperti sekam, pasir, dll.

Jenis bahan tambahan yang digunakan dan ukuran perbandingan/persentase masing-masing bahan sangat dipengaruhi oleh jenis tanah yang digunakan.

Akan berbeda komposisi antara menggunakan tanah berpasir dan tanah tak berpasir, tanah keras-padat dengan tanah yang remah-gembur, dan seterusnya.

Parameter kedua, memiliki pH yang netral atau kisaran level 6-7. Anda perlu menambahkan kapur dolomit dengan dosis tertentu untuk memenuhi kriteria tersebut.

Parameter ketiga, media tanam steril dari bibit hama & penyakit. Poin ini paling sering diabaikan oleh kebanyakan penghobi. Padahal, dampaknya sangat signifikan pada kelangsung tumbuh-kembang pohon anggur dalam jangka panjang.

Sebelum ditanami, media tanam perlu disterilkan terlebih dahulu dengan berbagai metode. Dari sekian banyak metode sterilisasi, ada 3 metode yang menurut saya paling mudah yaitu; solarisasi, kocor air panas, dan semprot pestisida alami.

Pembahasan lengkap cara membuat media tanam pot bisa anda pelajari di sini: Pedoman Teknis Membuat Media Tanam Pot ‘Bermutu Tinggi’

Saya sarankan membaca panduan di atas untuk meningkatkan keahlian anda dalam berkebun tabulampot. Karena pedoman tersebut sangat relevan untuk segala jenis tanaman buah; anggur, kelengkeng, mangga, alpukat, dst.

4. Menentukan Model Rambatan

Sejak awal, anda perlu merencanakan model rambatan seperti apa yang akan digunakan.

Sebelumnya saya sudah menyinggung tentang rambatan model ornamental, horizontal/vertical cordon dan para-para. Saya menyebutkan ketiga model tersebut karena itulah yang paling sederhana menurut saya.

Sebetulnya masih banyak model lainnya dengan berbagai bentuk dan fungsi. InsyaAllah, akan saya bahas di kesempatan lain.

Berikut ini ilustrasi kerangka rambatan tabulampot anggur dari ketiga model di atas:

Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Ornamental 1
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Ornamental 2
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Horizontal Cordon 1
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Horizontal Cordon 2
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Vertical Cordon atau Horizontal Cordon Bertingkat
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Vertical Cordon
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Horizontal Cordon Bertingkat
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Para-para 1
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Para-para 2
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Para-para 3
Ilustrasi Rambatan Tabulampot Anggur Model Para-para 4

Penanaman

Setelah persiapan pra-tanam sudah siap, sekarang saatnya bermain di kebun. 😀

Langkah 1
Siapkan pot yang telah diisi media tanam hingga memenuhi pot.

Langkah 2
Tanamlah bibit anggur tepat di tengah pot dengan titik sambungan bibit berada jauh di atas permukaan media tanam. Sampai pohon tumbuh dewasa, area sambungan tidak boleh menyentuh media tanam.

Penjelasan lengkap masalah ini bisa anda baca di sini: Tips Menanam Bibit Buah yang TEPAT, Agar Karakter Tanaman Tidak BERUBAH.

Langkah 3
Tancapkan 1 tiang ajir dari bambu, kayu atau semisalnya sebagai rambatan sementara. Atau jika instalasi rambatan anda sudah siap, bisa langsung dipasangkan ke pot.

Langkah 4
Siram media tanam hingga sebasah-basahnya.

Perlakukan Pasca-Tanam

Berikan naungan/peneduh dari bahan apa saja untuk melindungi tanaman agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Naungan tersebut diberikan selama beberapa hari saja untuk mencegah tanaman stress/layu pasca pindah tanam.

Atau jika pot memungkinkan untuk dipindah-pindah, letakkan saja pot di tempat teduh.

Setelah beberapa hari kemudian dan tidak ada gejala stress, lepas naungan atau pindahkan pot ke lokasi terbuka agar mendapat sinar matahari langsung.

Tabulampot anggur harus mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.

Jika tidak, pertumbuhannya akan lambat bahkan kerdil, mudah diserang hama-penyakit dan sulit berbuah. Sekali pun bisa berbuah, hasilnya akan sangat buruk, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Apa Selanjutnya?

Sampai di sini anda telah berhasil menanam tabulampot anggur dengan cara yang benar.

Langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan seperti penyiraman, pemupukan, pencegahan hama & penyakit agar pohon tumbuh sehat dan subur.

Lanjutkan membaca artikel ini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah

72 thoughts on “Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk PEMULA”

  1. Ada pertanyaan ttg teknik pemupukan. Diartikel dikatakan;
    pertama, keruk dan keluarkan media tanam dalam pot secukupnya. Lalu masukkan pupuk kompos/kandang ke dalam pot.

    Akar anggur biasanya ada dipermukaan, jika kita keruk 5cm saja akan merusak banyak akar. Jadi secara praktek bagaimana pak Haris, apakah tdk apa2 merusak sebagian akar putih?

  2. terima kasih pak untuk penjelasannya, mudah dimengerti bagi saya yang pemula,
    semoga tanaman anggur saya , bisa berhasil.
    akan saya ikuti step by step tips dari bapak.

  3. Sore Pak,

    Mantap n lengkap bgt informasinya, step by step. sgt berguna sekali untuk sy sebagai pemula..

    Mohon dibantu sy ada beberapa hal yg msh belum mengerti :

    ~ Untuk waktu yg tepat pengendalian Hama dan penyakit (pemberian Pestisida organik), saat terserang Hama n penyakit atau sebagai antisipasi pencegahan, itu tahapan nya kapan / seperti apa ya…

    ~ dalam penambahan/pemberian pupuk dan lainnya ke media tanam tabulampot, untuk jangka waktu panjang yg rutin terus menerus, agar pot tidak jadi penuh, cara kontrol nya bagaimana..

    Terima kasih,
    Salam pengangguran..

    Haris – Tgr.

    1. Sore kembali Pak…

      • Pengendalian hama & penyakit: Disarankan sebelum terjadi serangan (pencegahan). Pada musim kemarau semprot pestisida organik 2 minggu sekali dan 1 minggu sekali saat musim hujan.
      • Teknis aplikasi kompos/pupuk kandang: Apabila pot sudah penuh, maka sebelum aplikasi kompos, media tanam di dalam pot dikeruk dan dikurangi secukupnya. Misal ingin memasukkan 2 gayung kompos, maka kurangi media tanam sebanyak itu juga.
  4. Halo kak,

    Mau tanya kalo aplikasi Growmore Dan Hormax bisa dilakukan di hari yg sama disaat yg bersamaan atau harus berbeda?

    Terimakasih

  5. Maaf mau nanya,jika setiap 4 bulan di tambah pupuk kandang,lama2 kan penuh pot nya,klo penuh yang dikurangi tanah bagian atas,apa di keruk bagian bawahnya

  6. Saya mau nanya , media taman kemasa plus sekam mentah plus pasir , untuk pasir apa di pisah atau di campur?

  7. Saya pingin beli beberapa jenis anggur.. rencana mau tanam di pekarangan dalam pot.. mohon info jenis yg cocok.. terutama untuk daerah yg panas seperti di NTT

  8. pak mau tanya. lebih cepar tumbuh yg didalam pot atau di tanah langsung jika kita punya pekarangan kosong. trimakasih

  9. Santi Sihaloho

    siang Pak, mau tanya jenis anggur yg manis dan bisa tumbuh di daerah Panas ada gaka ya ? biasa ada yg tanam rasanya asam

  10. Om untuk penggunaan dolomit itu sudah dijelaskan 1sdm dilarutkan 2ltr air lalu dikocor ke media tanam, pertanyaannya itu apakah takaran 2ltr itu untuk satu media tanam saja dengan segala ukuran pot?

  11. Maaf saya pemula…mau nanya klo rambatan menggunakan para para yg tingginya 2 – 3 meter bgmn cara pemangkasannya ? Terima kasih.

  12. Salam kenal pak,
    Mohon tanya untuk pangkas pembuahan model miniatur, apa semua daun dibuang spt halnya model trellis?
    Terima kasih.

  13. mas.. panduan pembuahannya dong mas.. sama perawatan buah segera di upload.. maaf.. lagi mau banyak banyak belajar… 🙂

  14. Selamat siang pak salam pengAngguran, saya mau tanya daerah tempat saya adalah pegunungan yg banyak mengandung kapur bahkan kalau masak air pakai panci di dasarnya akan mengendap kapur, apakah cocok untuk menanam anggur pak? Selain dipot, terima kasih.

    1. Baiknya hanya tanam di pot pak, karena media tanam bisa kita atur komposisinya yg sesuai dgn syarat tumbuh tanaman anggur.

  15. Pak Haris,
    Bisakah tambulapot anggur ini digunakan sebagai eksperimen (untuk menguji jenis varietas) sebelum menanam anggur skala kebun?

    1. Halo Pak Putu Satria…

      Sangat bisa pak. Justru akan jauh lebih cepat melihat hasilnya dibanding eksperimen tanam di tanah langsung.

    1. Haris Wicahyo

      Sebaiknya tanam dari bibit saja pak, lebih ekonomis…

      Saya sendiri tidak menjual tabulampot yg siap/sedang berbuah, karena harga terlalu tinggi menurut saya.
      Harga pasaran dari kawan2 kolektor di pulau Jawa saat ini paling murah kisaran 700rb (belum biaya packing + ongkir). Terimakasih 😀

  16. Hallo pak , saya dari kalimantan timur balikpapan , saya mau menanam anggur di tambulapot . Jenis apa ya pak yg cocok saya tanam

    1. Haris Wicahyo

      Semua varietas anggur InsyaAllah cocok… Tapi sebagai pemula, sebaiknya pilih varietas yang mudah & cepat berbuah serta tahan penyakit. Daftar nama varietasnya seperti yg tercantum pd artikel di atas. Terimakasih 😀

  17. Muhammad Rosyadi

    pak saya adi asal dari Kalimantan timur…di daerah saya sawit melimpah dan banyak limbah dari janjangan sawit/tangkos/tandan kosong bekas sawit yg menumpuk dan sdh hancur menjadi tanah karena melapuk bertahun tahun….apakah bisa media janjangan sawit yg sdh melapuk menjadi TANAH di jadikan metan tanpa campuran tanah lagi? sebab ketika di siram air benar2 langsung di serap oleh media….dan media cepat sekali kering nya….mhn bimbingannya???

    1. Halo Pak Made…

      Kotoran hewan yg bisa digunakan untuk pupuk dasar media tanam adalah kotoran Kambing, Domba, Sapi, dan Kuda.

      Hindari menggunakan kotoran unggas seperti ayam, bebek, itik, burung, dan semisalnya karena bisa menyebabkan tekstur media tanam berubah menjadi seperti lumpur.

      Kotoran unggas lebih cocok untuk pemupukan susulan dgn cara ditabur di atas permukaan media tanam. Terimakasih

    1. Halo Bunda Osly…

      Untuk pemangkasan pembentukan tajuk tanaman, bisa dilakukan kapan saja.

      Khusus pemangkasan untuk tujuan pembuahan WAJIB di awal musim kemarau. Terimakasih

  18. Bisa direkom var anggur yg besar,manis tp kwalitas impor lahan kami di daerah NTT?
    Kami ingin memulai usaha perkebunan.Tq

    1. Bicara kualitas buah, hasil akan berbeda antar daerah pak… Bahkan di sini, beda kabupaten saja sudah beda hasil.

      Jadi, perlu eksperimen dulu di sana pak, dengan menanam beberapa varietas pilihan, nanti dari semua varietas tersebut dipilih yg paling bagus hasil buah dan produktifitasnya utk dikembangkan skala perkebunan…

      Varietas yg paling bagus untuk skala kebun:

      1. Xenia Angelica
      2. Akademik Avidzba
      3. Transfiguration
      4. Queen Nina
      5. Harold
      6. Landysh

      (urutan di atas tdk memiliki maksud skala prioritas)

  19. P. H. Adhiwarna

    Hallo pak Haris, berapa meter persegi luasan ideal para para satu pohon anggur dalam tabulampot?
    Terima kasih, salam sukses.
    P. Adhiwarna

  20. Pada umur berpa setelah bibit ditanam pohon dipangkas…
    Dan pemangkasan ke 2 pada umur berpa jua mas..
    Atau cara pemangkasan nya tergantung tinggi pohon mas….

    1. Pemangkasan mengikuti pertumbuhan ukuran tanamannya pak… Tidak berpatokan pada usia…

      Masalah ini nanti akan saya bahas pada tulisan mendatang. Terimakasih

    1. Halo Pak Daus…

      Serangga bukan pak? Kalo iya, itu kutu putih…

      Kalo bukan serangga, kemungkinan besar jamur…

      Solusinya:

      – Kutu Putih: taburkan insektisida Furadan 1/2 sendok teh di sarang kutu tersebut.

      – Jamur: tanah dijemur terik matahari seharian penuh, selama 1-3 hari atau sampai jamur terlihat hilang (mati).

      Terimakasih 🙂

    1. Untuk kawasan iklim basah, sebaiknya tanam varietas yg tahan jamur pak.

      InsyaAllah tanaman anggur dapat tumbuh optimal di banyak tempat, apalagi dataran rendah.

      Apalagi utk penanaman di pot, akan lebih mudah lagi, karena perawatan tdk sesulit jika tanam di tanah langsung. Terimakasih

  21. Apakah selama menunggu bibit anggur dipindahkan ke pot yg sdh berisi media tanam. Media tanam tsb hrs kita siram tiap hari atau pertama dibuat saja? Trm kasih

    1. Halo Pak Nano,

      Selama menunggu media siap utk digunakan, media perlu disiram 2 x seminggu agar tidak kekeringan.

  22. Saya membutuhkan beberapa bibit tanaman anggur jenis import….dimana saya bias beli bibit tersebut ? apakah saya bias beli atau import langsung dari luar negeri ? dari Negara mana saja yang bisa dihubungi ?
    Mohon advice nya……

    Salam,
    Tatang Rukmana – Bandung.

      1. Assalamu alaikum pak haris..
        dari sekian banyak model rambatan untuk tabulampot anggur, Apakah rambatan anggur model para para/pergola bisa diterapkan pada tabulampot

        1. Wa’alaikumsalam Pak Anwar…

          Sangat bisa pak, yg penting gunakan pot besar (pot plastik No.60 – 70).

          Terimakasih 😀

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Maaf, seluruh konten di website ini tidak bisa Anda copy!

Scroll to Top