Di tempat tanaman anggur berasal, yakni Benua Amerika dan Eropa, sebagian besar wilayah di sana, terutama kawasan perkebunan anggur, memiliki empat musim dalam setahun; musim semi, panas, gugur, dan dingin.

Sedangkan di Indonesia, kita hanya memiliki dua musim tahunan; musim hujan dan kemarau.

Nah, perbedaan musim negara kita dengan tempat pohon anggur berasal tersebut, ternyata memengaruhi siklus pertumbuhan tanaman pada aspek tertentu.

Namun menariknya, meskipun pengaruhnya agak negatif, namun di sisi lain ada pengaruh yang dampaknya sangat menguntungkan juga, lho.

Apa saja pengaruh negatif dan menguntungkan yang saya maksud?

Tonton video berikut:

Grapevine Story - Jilid 1 (Pemula)

Siklus Pertumbuhan Tahunan