Tidak Untuk Semua Orang


“Saya mau tanam pohon anggur untuk peneduh pekarangan rumah. Lokasi saya di Bekasi, sebaiknya tanam jenis anggur apa ya?” Tanya seseorang lewat WhatsApp.

Maka saya jawab: “Apakah Bpk punya waktu merawat pohon anggur secara rutin, seperti menyemprot pestisida 2 kali sebulan misalnya?

“Saya enggak punya waktu untuk itu. Maunya sih, pohon tumbuh mandiri, tanpa banyak campur tangan saya.” Jawabnya.

Saya pun menjawab: “Sebaiknya jangan tanam anggur, Pak! Karena pohon anggur memerlukan perawatan rutin sepanjang hidupnya. Kalo Bpk enggak sanggup, lebih baik tidak menanamnya sama sekali, daripada buang-buang waktu, uang, dan tenaga.”

Jangan Tanam Anggur, Deh!

Kalo Anda memiliki pemikiran yang sama seperti beliau, sebaiknya urungkan niat Anda menanam anggur!

Bukan ingin mematahkan semangat Anda, tetapi saya mengajak Anda realistis.

Anggur merupakan jenis tanaman yang sangat mudah diserang hama dan penyakit di sepanjang hidupnya.

Kondisinya mirip seperti pohon cabe.

Pernahkah Anda menanam cabe?

Jika pernah, saya yakin Anda paham betapa mudahnya pohon cabe tumbuh merana dan mati, gegara serangan hama dan penyakit.

Problem tersebut berlaku juga pada pohon anggur.

Oleh karena itu, pohon anggur memerlukan perawatan rutin dan berkesinambungan di sepanjang hidupnya, seperti melakukan penyemprotan pestisida setiap 2 minggu sekali misalnya.

Penyemprotan tersebut perlu dilakukan kontinyu bertahun-tahun, selama pohon masih hidup dan selagi Anda ingin pohon tetap sehat dan produktif.

Tanam Aja Yang Lain!

Jika Anda tidak yakin mampu melakukannya, maka sekali lagi, urungkan saja niat Anda menanam anggur!

Lebih baik tanam pohon buah lain yang tak kalah menarik namun minim perawatan, seperti Mangga, Kelengkeng, Alpukat, Durian, dan sebagainya.

Tanaman buah tersebut tidak menuntut perawatan rutin.

Tak jarang, penghobi membiarkannya tumbuh mandiri tanpa perawatan berarti, sejak pohon ditanam hingga tumbuh dewasa dan berbuah.

Jika itu yang Anda inginkan, maka jenis tanaman buah tadi lebih cocok Anda pilih dibandingkan anggur.

Kesimpulan

Pohon anggur hanya ideal ditanam oleh; penghobi yang siap menyediakan waktu dan tenaganya, untuk memberikan perawatan secara kontinyu di sepanjang hidup pohon tersebut.

Anda perlu memiliki kesabaran dan komitmen yang cukup.

Jika tidak punya dan Anda tetap nekad menanamnya, maka bersiaplah mengantri di belakang barisan orang-orang yang pensiun dini dari memelihara pohon anggur.

Seriusan!

Saya sudah sering menjumpai mereka.

Jadi, jangan sampai Anda menjadi orang berikutnya. 😏